Akhir Sesi Walang Sangit (Kanan) Balikkan Keadaan

GRESIK, agrobisburung.com – Meski Latpres Oktober Gantangan Bengawan Solo BC Gresik baru dimulai sekitar jam 2 lebih usai pelaksanaan ibadah Sholat Jumat (30/10) tidak mengurangi animo peserta untuk meramaikan gelaran rutin kali ini. “Sayangnya, banyak pesanan tiket kita bongkar karena mayoritas pemesan terkendala hujan, terutama di wilayah Gresik kota membuat kebanyakan kekekmania membatalkan pesanan,” papar Anas Fahmudin BSBC

Akhir Sesi Walang Sangit (Kanan) Balikkan Keadaan
Cerewet Pungkasi Kelas Dengan Nyeri

Sementara itu, di akhir acara KR BC yang diketuai H Sugeng menjadi juara umum dibarengi beragam peristiwa, bagaimana serunya kelas Fighter, saat Lovebird Walangsangit Ronny Sarikat SF Surabaya serta Jio Yuss GP SF Sekaran Lamongan saling berebut untuk memegang bendera merah. “Di awal (sesi A) sangkar dengan bagian atas berdinding mika (LB Jio) mainnya bagus tapi B ini kayake punya saya yang menang, soalnya dapat sebutan sampai istimewa empat belas, ” papar Ronny sembari tersenyum melihat juri meletakkan koncer A di bawah Walangsangit.

Cucak Ijo Cerewet Koncer Sesi A
Juara Cendet A

Padahal sebelumnya, Kamis (29/10) agrobisburung.com bersua dengam Ronny dalam gelaran kolaborasi PBI Gresik dengan Gantangan Srag BC Kebomas Gresik, Walangsangit mendapat sebutan istimewa 12. Sementara, Cucak Hijau Cerewet atas nama H Iwan 46 membukukan prestasi nyeri tapi tidak dengan Kacer R Patah Mr Abrar, nyaris nyeri karena sesi A diredam “Pengkor” nya Khoiron Karangrejo

Kacer R Patah (Tengah) Nyaris Nyeri
Lovebird Jio Sekaran Lamongan (kanan)

Dan, yang membuat beda BSBC dengan gantangan lain, di antaranya laba bersih hasil lomba dikeluarkan 2.5% untuk dana sosial bagi yang membutuhkan. AB-IKO/jun

Murai Batu Kezila (Kanan) Tetap Fighter

Tinggalkan Komentar