Awas, 5 Jenis Burung Kicauan Ini Bakal Moncer lagi di tahun 2019

SUASANA KELAS MURAI










AGROBISBURUNG.COM. Tahun 2018 telah berlalu. Kini memasuki tahun 2019. Dunia perburungan pun dapat dipastikan makin berkembang. Namun, unsur selektif pun tak dapat dihindari di kontes kicauan. Hal itu sudah terlihat dalam gelaran kontes kicauan selama tahun 2018.Dari diskusi berjalan dengan para kicau mania, mereka memprediksikan 5 jenis burung yang prospektif di tahun 2019. Jenis burung itu adalah 3 jenis burung asli Indonesia dan 2 burung jenis import.









Murai Batu, Cucak Hijau, dan Punglor Merah dipastikan kian populer dan makin mahal di bursa transfer. Sedangkan Kenari dan Hwa Mey yang terlihat mulai berkibar di sekitaran bulan Agustus 2018, bakal mengikuti jejak ketiga jenis burung asli Indonesia itu. “Jenis burung lokal itu yang bakal menanjak. Hal itu terlihat dari kian banyaknya komunitas yang bergiat di kontes kicauan dari blok barat sampai timur, Bali dan pulau di luar Jawa. Murai Batu dan Cucak Hijau tampak lebih populer. Meskipun Punglor Merah atau Anis Merah, posisinya tetap bertahan,” ujar Akhmad Komaruddin alias Abah Komar memprediksikan.




Hal senada juga diungkapkan Andik, kicau mania yang tergabung di Murai Mania Sidoarjo. Menurutnya, Murai Batu di tahun 2019 bakal jadi salah satu jenis burung terpopuler. Murai Batu dipastikan bisa menggeser brand image jenis burung kontes lainnya. “Murai Batu sejak pertengahan tahun 2018 tampak kian melesat. Selain banyak komunitas khusus Murai Batu, saat lomba pun rata-rata gantangan full peserta. Ini pertanda baik dan Murai Batu pasti kian ramai dan mahal,” ucapnya optimistis.

Khusus untuk Cucak Hijau dan Anis Merah, diprediksikan ikut menanjak pula di kontes. Meskipun akan didominasi oleh kicau mania kawakan. Namun sangat mungkin akan muncul kicau mania pemula yang koleksi burung jenis itu akan melejit di tahun 2019. Sedangkan untuk Kenari, sangat dipastikan menjadi salah satu burung yang unggul di tahun 2019. Hal ini diungkapkan Sulaiman, kicau mania asal Malang yang bergiat di Pasar Splendid. “Bursa Kenari di pasaran kian ramai dan harganya makin mahal. Transaksinya sudah mengalahkan jenis Love Bird. Ini pertanda bagus bagi Kenari di kontes kicauan,” ucapnya bersemangat.

Sementara itu, khusus untuk Hwa Mey di tahun 2019 menunjukkan grafik peningkatan. Hal itu diungkapkan Aried Hidayat, salah satu pengurus Radjawali Indonesia (RI) asal Tulungagung. Peta moncernya Hwa Mey tak lepas dari peran RI dalam blantika kontes kicauan. “Hwa Mey pasti melejit dan istimewa di kontes kicauan. Itu berkat kepedulian Pak Sofyan Juandi (Panglima RI, red.). Terbentuknya komunitas di puluhan wilayah akan menjadi cikal bakal kian populisnya jenis Hwa Mey. Apalagi pakem penilaiannya sudah dipahami kicau mania,” ungkap Arief optimis. (*)





Tinggalkan Komentar