Terapkan Sistem Mandatory Fight & Transfer Uang Tiket Mulai Liga Batavia # 5 di Bekasi, Jawara Opa Gaul, Blgary, Acosta & Mokel Tetap Terbaik Di kelasnya

Gelaran Liga Batavia # 5 pada Minggu  (29/06) di lapangan Irama Budidaya Bekasi berjalan tertib dan lancar, walau cuaca mendung  elama gelaran dari pagi hingga menjelang babak ke-4 selesai, jelang babak akhir mau selesai barulah hujan benar benar membasahi salah satu lapangan lawas di Sejabodatek. Aziz D’Semprul, ketua panitia mengatakan bahwa mulai putaran ke-5 Liga Batavia menerapkan laga Mandatary Fight yang akan memotong perolehan poin (5 poin) penghuni klasemen jika tidak hadir. Dan mulai dari seri ke-5 ini juga semua urusan tiket semuanya wajib ditransfer sebelum lomba, panitia tidak menerima pembayaran cash di lapangan kecuali saat membeli tiket langsung saat on the spot (saat lomba hari H).

Tinggalkan Komentar

Panitia & Jia 2025uri Liga Batavia

BEKASI, agrobisburung.com – Gelaran Liga Batavia # 5 pada Minggu  (29/06) di lapangan Irama Budidaya Bekasi berjalan tertib dan lancar, walau cuaca mendung  elama gelaran dari pagi hingga menjelang babak ke-4 selesai, jelang babak akhir mau selesai barulah hujan benar benar membasahi salah satu lapangan lawas di Sejabodatek. Aziz D’Semprul, ketua panitia mengatakan bahwa mulai putaran ke-5 Liga Batavia menerapkan laga Mandatary Fight yang akan memotong perolehan poin (5 poin) penghuni klasemen jika tidak hadir. Dan mulai dari seri ke-5 ini juga semua urusan tiket semuanya wajib ditransfer sebelum lomba, panitia tidak menerima pembayaran cash di lapangan kecuali saat membeli tiket langsung saat on the spot (saat lomba hari H).

Panitia & Jia 2025uri Liga Batavia

“Seri kelima memang mulai menerapkan sistem mandatory fight untuk sepuluh besar poin tertinggi Klasemen Sementara Dewasa senior & yunior sampai dengan putaran peneutup Liga November mendatang, jika tidak hadir maka akan ada pemotongan 5 poin.  Dan sekaran semua peyaran tiket pesanana wajib ditransfer sebelum lomba karena ini lebih meringakan kinerja panitia dan semua ini arahan langsung dari ketua pengwil Sejabodetabek H Sularno,” jelas Azis D’semprul pada agrobisburung.com

Sementara itu jalannya pertarungan di masing masing kelas yang dimainkan juga seru, Di kelas dewasa senior, jawara Opa Gaul bergelang Intan milik Koh Ajin asal PIK tetap menjadi jawara tangguh yang menguasai podium pertama. Jawara Rocket Nusa bergelang Nusa  dan jawara Serat Jiwa bergelang Nusa yang sempat memberikan perlawanan harus puas menempati podium kedua dan ketiga.

Di kelas Dewasa yunior , jawara Bulgary bergelang MMPJR milik Dede Primarasa Bandung masih terlalu tangguh untuk digeser posisisya dari posisi pertama. Jawara Gobang bergelang  JML dan Caligula bergelang AF yang mencoba menggangunya harus tergeser diposisi kedua da ketiga.

Di kelas piyik yunior, jawara Acosta bergelang ALF milik Wese ALF Malang peformanya dari waktu ke waktu semakin joss dan kali ini podium pertama diraihya dari lawan lawan beratnya.  Jawara Jilolo bergelang Magnum dan Suliwa bergelang LLT menyusul dipodium kedua dan ketiga. Dan dikelas piyik hanging, jawara tebaiknya direbut Mokel bergelang Babeh milik Babeh Nurman TMII Jakarta dan juara dua dan tiga ditempati jawara Boni bergelang IBO dan Jubo bergelang Bintang Tiara.

Tinggalkan Komentar