Pengda Sumenep Buktikan Punya Potensi Strategis Di Madura, Jawara SlipKnot, Paku Alam, Bunga Tanjung, Akar Bahar & Jurang Penatas Terbaik di LPM #4 Ottoman BF Cup 2025 di Kalianget Sumenep
Gelaran LPM # 4 bertitel Ottoman BF Cup 2025 pada Minggu (29/06) di Lap. Adirasa Kalianget Timur Kab. Sumenep benar benar memberikan bukti bahwa kota paling ujung di Pulau Madura ini menjadi bagian penting dan strategis dalam perkembangan hobi perkutut di Madura. 15 blok pesertanya menjadi bukti tak terbantahkan Madura itu memang luar biasa kungmania, setiap gelarannya selalu full pesertanaya, termasuk gelaran kali ini kalau di Losss pesertanya bisa sampai 18 blok. Namun karena jurinya harus terbagi dengan kegiatan yang sama di 3 daerah maka batasan bloknya harus dikondisikan. H Syaiful Ottoman, ketua panitia mengatakan bahwa sebagai kungmania baru dirinya merasa penting melakukan terobosan dan juga membentuk opini yang baru dalam hobi perkutut dan salah satunya itu dilakukan dengan menggelar lomba bergengsi dengan managemen lomba yang bagus seperti LPM ataupun lomba level besar dan juga LPI akan diwujudkannya.
Sukses dan meriah gelarannya
KALIANGET-SUMENEP, agrobisburung.com – Gelaran LPM # 4 bertitel Ottoman BF Cup 2025 pada Minggu (29/06) di Lap. Adirasa Kalianget Timur Kab. Sumenep benar benar memberikan bukti bahwa kota paling ujung di Pulau Madura ini menjadi bagian penting dan strategis dalam perkembangan hobi perkutut di Madura. 15 blok pesertanya menjadi bukti tak terbantahkan Madura itu memang luar biasa kungmania, setiap gelarannya selalu full pesertanaya, termasuk gelaran kali ini kalau di Losss pesertanya bisa sampai 18 blok. Namun karena jurinya harus terbagi dengan kegiatan yang sama di 3 daerah maka batasan bloknya harus dikondisikan. H Syaiful Ottoman, ketua panitia mengatakan bahwa sebagai kungmania baru dirinya merasa penting melakukan terobosan dan juga membentuk opini yang baru dalam hobi perkutut dan salah satunya itu dilakukan dengan menggelar lomba bergengsi dengan managemen lomba yang bagus seperti LPM ataupun lomba level besar dan juga LPI akan diwujudkannya.
“Sumenep punya potensi strategis dalam perkembangan hobi perkutut di Madura dan juga dalam pencapaian program nasional menjadikan Madura sebagai sentra perkutut Indonesia. Kungmania, peternaknya dan sektor sektor lainnya berjalan selaras, hampir tiada jeda kegiatan latihan dinilai atapun lomba yang kejar kejaran jadwal pelaksanaannya. Sampai sampai ketika saya berlomba ke luar kota menanyakan apa ngak capek setiap hari ada lomba di Sumenep … nah itulah hebatnya orang Madura, khususnya Sumenep,” papar H Syaiful yang sukses dengan gelarannya.
Hadir dalam gelarn LPM # 4, Agus Hariyanto, Anggota DPRD Kab. Sumenep, Agus Harianto yang support langsung kegiatan LPM #4 Ottoman BF Cup 2025 di Kalianget Sumenep, dalam sambutannya disampaikan bahwa hobi perkutut yang luar biasa memang menjadi ajang silaturahmi dan semoga ke depannya kegiatan ini bisa selalu digelar dan disemarakkan. Selain itu hadir pula Bupati Sumenep yang dalam sambutannya diwakili Kadis Pariwisata Kab. Sumenep yang disampiakan bahwa agenda lomba perkutut memang luar biasa dan sudah waktunya bisa menjadi agenda wisata di Kab. Sumenep. Perkutut adalah warisan budaya yang perlu diletasrikan dan lewat P3SI hobi perkutut terjaga dengan baik.
H Matsin, sang kreator majunya perkutut di Sumenep Madura yang juga ketua pengda Sumenep mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bersama kungmania di Sumenep memang luar biasa dan sulit dibendung. Aktifitas hobi perkutut sangat luar biasa termasuk seperti di gelaran LPM # 4 ini, kungmania Madura bersatu mendukunnya dan hasilnya bisa dilihat langsung di lapangan. Pun demikian yang disampaikan H Azis, ketua LPM bahwa Perkutut Madura “jangan di lawan”, kalau dilain daerah hanya sekali kegiatan hobi/lombanya kalau di Madura bisa setiap hari, bahkan ada di daerah tertentu sehari bisa dua kali latihan dinilai “kolom” pagi dan siang.
Sementara itu jalannya liga benar benar penuh persaiangan, jago jago nasional masih mengusai semua lini posisi 3 besar di semua kelas, di dewasa senior, jawara SlipKnot bergelang CTP milik Bambang S Bangkalan yang turun dengan setelan baru untuk persiapan LPI Cirebon nampaknya masih sangat dominan peformanya. Deny, sang mekanik muda yang mengawal SlipKnot mecoba setelan baru di LPM Sumenep untuk persiapan ke LPI Cirebon dan ternyata tetap bisa tampil fight merebut podium pertam. Jawara Putra Kadur bergelang Atlas dan Anggung Bell-Man bergelang Dewata Bali menyusul di podium kedua dan ketiga.
Di dewasa yunior, jawara Paku Alam bergelang Naura milik H Fahmi/ Sekar Anom Group Pamekasan masih tangguh menguasai permainan di kelasnya dan masih merebut podium pertama. Dan jawara Logizz bergelang Palem dan Kemuning Prima bergelang DKA menyusul dipodium kedua dan ketiga.
Piyik Bebas, jawara Bunga Tanjung bergelang Ronggolawe milik Rasid Mabes Pamekasan melenggang mulus untuk merebut posisi pertama di kelasnya walu sempat bersaing ketat dengan jawara Sogoi bergelang Asqa. Namun dibabak penetuan Sogoi harus puas diposisi kedua dan jawara Janda Pirang bergelang ASM diposisi ketiga.
Dan di kelas piyik yunior & Piyik Hanging dua wakil tuan rumah Sumenep masih memberikan perlawan kepada jawara tetamu dari Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Di kelas Piyik Yunior jawara Akar Bahar bergelang Sumber Urip milik Heru NHD Sumenep dan di kelas piyik hanging Jurang Penatas bergelang YKS Kalijodoh milik H Syaiful Ottoman Karanganyar Sumenep menjadi wakil Sumenep di kejuara Liga Perkutut Madura # 4 Ottoman BF Cup 2025.
Tinggalkan Komentar
Tinggalkan Komentar