Todd Ferre Juara Pembuka Kelas SMM Feat Wahyu Polda, Apank Rbs Sesi Enam Juara Empat, Sesuai Dengan Ulasan Saya

bersama Pak Dwi Jalu serta Kaji Novi










PASURUAN, agrobisburung.com – Todd Ferre gaco Apank Rbs, tampil meyakinkan saat menjadi pemuncak kelas HBD Wahyu Polda tiket Rp 5.5 juta (untuk member serta rekom). Sekaligus mengawali acara SMM Feat Wahyu Polda pada hari Minggu (10/10) yang cerah dikawasan Finna Golf Prigen Pasuruan. Namanya kelas pertama, aroma adrenalin seakan memenuhi udara, bercampur dengan harapan hingga jantung berdegup kencang, terutama ketika jam digital yang dipasang panitia sudah menunjukkan menit ke 7. Karena secara teknis, seperti pendapat kebanyakan peserta yang hadir, tidak ada burung jelek, semuanya bagus karena memang standard di SMM sudah jelas. Termasuk penampilan Todd Ferre waktu itu, gaya roll tembak dikeluarkan dengan durasi mengungguli gaco peserta lain seperti Ringgit Edy Purnomo Banyuwangi, Mascot Cahyo Matrix Malang, Halilintar Dwi Jalu Kediri serta Harley-nya Fikcy SKN.







Berjiwa Besar

Menginjak sesi ke 6 kelas bermartabat, Todd harus puas menempati posisi ke 4, digantikan Yoga Arafat Mojokerto saat Predator menerima tropi juara pertama.Dan sesuai tagline SMM berjiwa besar, Koh Apank yang kebetulan, tidak sengaja merekam sendiri nomer gantangan 11 dan 12, bisa membandingkan sekaligus menerima jika Predator lawan Todd Ferre waktu itu kerjanya sudah sesuai penilaian juri.

Hal tersebut ditulisnya dalam laman Facebook. “Sengaja saya share video tersebut untuk menjadi bahan belajar kita. Dilihat secara awam kedua burung sama sama kerja. Baik durasi, atau saat buka mulut juga sama, orang awam akan menganggap layak juara satu dan dua,” tulisnya. Namun, setelah pengamatan panjang serta mendetail, kenyataannya tidak demikian. “Setelah saya lihat rekaman vidio secara detil ternyata Todd kebanyakan ngerol saja pukulan kurang, tidak seperti penampilan sesi pertama. Sedangkan Predator menyuguhkan roll tembak, masuk kriteria penilaian, sehingga Predator juara satu, Todd juara empat,” lanjutnya.
Kemudian Ia akhiri tulisan tersebut dengan alasan kenapa ulasan tersebut dibuat. “Sengaja saya buat ulasan ini agar kita pelajari bersama, sebagai pemain burung yang memang benar benar karena hobi bisa memahami, jangan sampai muncul kesalah pahaman, kalau ada yang salah saya mohon maaf, salam jiwa besar, terima kasih,” pungkasnya. AB-IKO





Tinggalkan Komentar