H. Mulya (kiri) dan H. Abdul Latief, dua sosok dibalik sukses gelaran di Garut

H. Mulya (kiri) dan H. Abdul Latief, dua sosok dibalik sukses gelaran di Garut

GARUT, agrobisburung.com –Dikenal sebagai Kota Intan dan Kota Dodol dengan sejumlah destinasi wisata yang menarik, Kab. Garut memang memiliki magnet tersendiri bari para pelancong atau wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Begitu pun di dunia hobi burung puter pelung dan perkutut. Garut memiliki daya magnet tersendiri bagi kwokmania dan kungmania Tanah Air. Betapa tidak, hampir disetiap gelarannya Garut selalu sukses mencuri perhatian, yang ditandai dengan keberhasilannya menampung banyak peserta dan berhasil dalam penyelenggaraan.

H. Mulya (kiri) dan H. Abdul Latief, dua sosok dibalik sukses gelaran di Garut
H. Mulya (kiri) dan H. Abdul Latief, dua sosok dibalik sukses gelaran di Garut
Di saat pandemi covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua ini, Garut selalu menjadi solusi disaat rasa kerinduan kwokmania dan kungmanaia menggebu-gebu terhadap gelaran lomba. Seperti halnya tahun lalu, kali ini pun Garut menjadi penyelenggara perdana  usai PPKM di Jabar turun level. Ya, akhir pekan ini, tepatnya Minggu (29/8/21) panitia dari P5SI Pengda Garut akan menggelar lomba puter pelung perdana usai diberlakukannya PPKM Darurat dan level 4 berakhir. Lomba akan kembali digelar di Mustika Resto & Garden Party Garut, yang tidak lain adalah milik salah seorang tokoh kahot puter pelung dan perkutut Garut, yakni H. Mulya Mauludin Elsa BF.
Sepekan kemudian, Minggu (5/9/21), panitia P3SI Pengda Garut yang dimotori H. Abdul Latief Trisula BF dan didukung penuh H. Mulya Elsa BF, Garut juga kembali akan menjadi penyelenggara perdana konkurs suara alam burung perkutut, yang bertempat di lapang P3SI Pengda Garut, Jl. Babakan Loa Garut. Kedua even ini, baik puter pelung dan perkutut mengambil tema yang sama, yakni “Garut New Normal” yang bermakna: Garut dengan kebiasaan baru siap menjamu kwokmani dan kungmania Tanah Air.
Garut memang memiliki keistimewaan tersendiri dihati kwokmania dan kungmania. Di Jawa Barat, Garut dianggap memiliki keunggulan, baik sarana maupun SDM, yang tidak haya memadai, tetapi juga selalu siap untuk menggelar lomba. Di hobi puter pelung, Mustika Resto & Garden Party Garut dengan lahan yang luas dan sarana-prasarana mumpuni, selalu siap untuk dijadikan tempat lomba, baik skala regional maupun nasional. Begitu pun lapangan P3SI Pengda Garut memenuhi standar, minimal untuk lomba tingkat Jabar. Perangkat pertandingan, selain panitia dari Pengda Garut dan kwokmania atau kungmania yang kompak, serta didukung masyarakat setempat.
Selain faktor-faktor diatas, sukses yang diraih Garut sebagai penyelenggara juga tidak terlepas dari dua motor penggerak, baik di Pengda P5SI maupun Pengda P3SI. Kedua sosok tersebut adalah H. Abdul Latief dan H. Mulya. Tanpa mengesampingkan pengurus maupun tokoh-tokoh yang lain, kedua sosok ini punya andil besar atas kesuksesan setiap gelaran di Garut. H. Abdul Latief dikenal memilki loyalitas dan mobilitas yang tinggi dalam menggerakkan organisasi maupun kepanitiaan. Tidak jarang segala bidang yang berurusan soal kepanitiaan mampu ditanganinya, mulai dari persiapan administrasi maupun pelaksanaan di lapangan. Sementara H. Mulya menyuport sesuai dengan kapasitasnya sebagai salah satu peternak terbesar di Garut, yang kerap ditempatkan sebagai donatur tetap.
Dalam kepanitiaan di lomba puter pelung , H. Abdul Latief berperan sebagai pelaksana, sedangkan H. Mulya merupakan ketua P5SI Pengda Garut. Sementara di lomba perkutut, H. Abdul Latief bertindak sebagai penanggungjawab gelaran, sedangkan H. Mulya sebagai ketua pelaksanannya. Duet maut ini kerap berkolaborasi dan menghasilkan gelaran yang sukses dan selalu dinantikan kwokmania maupun kungmania. AB-AMA

Tinggalkan Komentar