Jago Jago Parlemen BF Salatiga Rebut 4 Medali Di Semarang & Koleksi Jagonya Diminati Kungmania Madura

SALATIGA, agrobisburung.com –Di awal tahun 2021 ini  ada yang membanggakan buat amunisi amunisi lomba yang dimilik H Kemat, ownernya Parlemen Bf Salatiga yang memang getol terjun ke lapangan untuk menyalurkan hobi perkutut. Dan saat turun di Latber Atlas BF pada Minggu (28/02) di Semarang jago jago handalnya mampu mendapatkan posisi juara yang memuaskan yaitu 4 medali kejuaraan direbutnya. Keempat medali  (tiga dinatarasnya) itu di dapat dari jawara  dewasa bebas dari andalan DYNASTY bergelang TKK ( juara 2) , Mutiara bergelang CIE (Juara 7) dan KHARISMA bergelang PVJ (Juara 10)  dan satu medali direbut di kelas piyik yunior dengan jawara bernama TRISAKTI bergelang TKK  (Juara 7). “Alhamdulilah hobi perkutut benar benar asyik dan kami sangat bersyukur amunisi lomba walau harus melakoni hobi perkutut saya merasa senang apalagi koleksi jago jago lomba tim Parlemen BF (PBF) sukses di kelas utama yang persaiangan sangat ketat. Dan kemenangan jago jago kami tentunya sangat layak dijadikan modal untuk menembus pesaingan ketat di LPI ” kata H Kemat usai lomba di Semarang pada agrobisburung.com.

Selain mengkoleksi amunisi amunisi lomba terbaiknya di di kandang PBF Salatiga, H Kemat juga menyiapkan amunisi lainnya di bandung Jawa Barat yang dititikan orang kepercayannya. Bahkan beberapa amunisi lomba mudanya sudah dipinang pengusaha asal Pamekasan Madura yang juga tokoh kungmania di Madura yaitu H Kamil HK dan juga H Azis AZ bersama Gus Fuad yang ikut memantau beberapa piyik muda PBF yang tertarik turunann bertina betina ciamik di PBF. “Alhamdulillah saya kedatangan tamu dari Madura yang juga tokoh perkutut di Madura beberapa waktu lalu dan ini juga menjadi penyemangat saya di perkutut karena saudara silaturahmi bertambah. Insyaallah H Kamil dan H Azis yangjuga tertarik dengan hasil ternak PBF yang di Bandung akan dijadwalkan pertemuannya di even Garut pertengahan Maret mendatang bersama Kang Aam dari F&F yg merawat burung kami di Bandung,” kata H Kemat. AB-END