Melirik Materi Kandang AB-GALEH BF Yang Santer Di Buru Pecinta Dan Kolektor Murai Batu Tanah air

PEKALONGAN, agrobisburung.com – Berkutat dengan dunia hobi burung murai batu sudah lebih dari 10 tahun membuat nama Bambang Arianto dedengkot dari markas AB-GALEH BF Pekalongan ini sudah tak sing lagi di dengar khalayak pecinta ekor panjang. Eksistensinya di dunia lomba sudah tak di ragukan lagi selain itu hasil tangkarannya juga banyak mengisi deretan koleksi danpemburu materi juara tanah air.

Banyak kalangan pemain khususnya murai batu di blok tengah  mengenal Bambang AB-Galeh dengan nama murai batu Raja Tega, Pesona 56 dan terbaru yang sekarang ini yang baru digodog murai batu muda hasil dari kandang breedingnya yang diberi julukan  Exotic. Dari sebagian nama tersebut sebenarnya masih banyak mutiara mutiara yang tersimpan rapi di kandang di markas kebesarannya di Pekalongan Utara Kota pekalongan.

Sebagai pemain yang paham akan kualitas, Bambang Arianto mengisi deretan kandang breeding nya dengan indukan EX petarung yang pernah menemani team AB-GALEH BF turun di berbagai lomba antara lain 8 Dewa, Raja Sawer, Teroris, OD, Yakuza, Mozer, Harmoni dan Bima. Satu tujuan utamannya selain membantu pemerintah dalam bidang konservasi dirinya juga ingin menciptakan sesuatu yang berbeda keluar dari hasil buah karya tangkarannya.

Contoh dari indukan OD yang menghasilkan Heppy, nama Heppy sempat menjadi ancaman di berbagai lomba dengan pembawaan materi, volume dan gaya tarung yang apik sempat akan di pinang pemain dengan harga fantastis tetapi sang Owner belum rela melepaskannya, dari indukan Mozer juga menitiskan anakan yang dari awal sudah di boyong pemain asal Solo dan sekarang mengisi salah satu kandang breeding ternama di kota Solo, satu lagi salah satu jebolan kandang AB-GALEH BF dengan kode ring 033 yang juga dipinang pemain kota Solo yang  sekarang ini sedang on fire dan banyak mengisi daftar juara di berbagai lomba nasional.

Dari deretan nama dan indukan koleksi AB-GALEH BF diatas patut untuk menjadi pertimbangan tersendiri, tidak harus anakan dari Raja tega saja yang terus diburu untuk dinikmati. Masih banyak anakan dari materi indukan  kandang breedingnya yang siap untuk diorbitkan di lapangan. Menambahkan disini sang owner menyarankan untuk bidikan kandang breedingnya alangkah baiknya untuk mengadopsi setelah lepas trotol dari situ bisa dipilih dan dilihat dari bawaan materi karena sudah melalui proses mastering berbagai isian selain itu volume dan gaya tarungnya yang sudah terlihat, meskipun tidak sedikit pemain yang nekat mengadopsi di saat masih trotol karena melihat track record dan kepercayaan kepada AB-GALEH BF. AB-AGU