Irmaga BC Mampu Sedot Animo Dari Berbagai Kota Di Blok Tengah, Sungokong, Shincan, Mahadewa Dan Wono Sakti Dominasi Daftar Juara

WELERI, agrobisburung.com – Dusun Lebo Gandil markas dari Irmaga BC Weleri akhirnya jadi tambatan para pemain blok tengah yang mengadang-gadangkan gelaran  yang tertunda karena pandemi. Piala Kalikuto yang sudah dijadwalkan dan siap untuk di gelar pada Minggu (20/12) harus rela untuk di undur sampai bulan februari 2021. Dan untuk mengobati rasa kecewa para pemain yang mempersiapkan gaco nya jauh jauh hari di fasilitasi Galang Gemilang dan crew dengan kemasan yang lebih sederhana dengan menggelar tajuk Latpres Sabtu Ceria Irmaga BC.

Meskipun bertajuk latpres, diluar dugaan peserta yang datang merupakan pemain kelas atas dengan membawa amunisi amunisi terbaiknya. Di kelas murai batu tampak burung yang sering nampang di daftar juara event besar di pulau jawa, di sesi pembuka kelas murai batu Irmaga Petruk milik Mr.Sean pemalang berjibaku apik dengan Bos Muda milik Mr.Egi dari Markas Raja Ngurak. Kedua burung ini saling tunjukkan performanya dengan kelebihannya masing masing mencoba mencuri perhatian juri yang bertugas dan akhir penilaian Petruk di nobatkan sebagai yang terbaik di ikuti Bos muda menjadi sang runner up.

Di tiket utama kelas murai batu Kalikuto tampak burung burung juaran lintas EO turun meramaikan gelaran, menjadi pusat perhatian dari awal sesi murai batu satu kota asal kota Semarang Sungokong milik H.Arif KFM SF dan Shincan Milik Mr.Sol Ceriwis SF. Menampilkan dan mempunyai karakteristik serta keunggulan masing masing saling adu tembakan dari awal sampai akhir sesi. MB Shincan seperti biasa dari awal di gantang langsung ngejos mengeluarkan tembakan panjang nya diimbangi gaya ngetune seakan sulit untuk di takklukan.

Sedangkan H.Arif KFM SF kali ini tidak membawa amunisi terbaiknya Yoko jawara pelapis yang di beri julukan Sungokong, tampil tak kalah mewahnya dengan rentetean materi burung kecil di bawakan sempurna sesekali di selingi tembakan panjang berhasil menyihir sang pengadil lapangan yang bertugas. Dan hasil akhir di kelas utama Murai batu Kalikuto Sunggokong sebagai juara pertama dan Shincan bertengger di posisi ke dua, Sementara Anabeille milik Egih Sugiharja Kafi SF Pekalongan mampu mendominasi di dua sesi yang diikutinya, performa Anabeille tak terbendung dengan rentetan tembakan panjangnya mampu mengungguli lawan lawanya dikelas Pandanwanggi dan ARBC dan predikat double winner pun di bawa pulang ke kota batik Pekalongan.

Tak kalah seru di kelas kacer, Maha Dewa milik Setian Dian SRG team tampil sumringgah dengan bulu barunya, seakan tak kehilangan performanya bahkan tambah mewah selesai mabung dengan gaya getar getar sayap dan nacep rool speed memantapkan Mahadewa menjadi yang terbaik di kelas utama dikuntit dari belakang Wono Sakti debutan baru milik Boja Mandiri SF sebagai Runner up. Di sesi berikutnya giliran Wono Sakti yang unjuk gigi, kacer baru dari team Boja mandiri ini seakan ingin menunjukkan jati dirinya bisa mengisi squad utama bersanding dengan Rimba Sakti yang sekarang istirahat karena proses mabung, berbeda karakter tarung dengan Rimba Sakti, wono Sakti  memiliki gaya nagen dengan speed rapat dan volume dasyatnya menjadi senjata pamungkas menyelesaikan sesi  kedua mengunguli Mahadewa, Praktis dua sesi kacer kelas Kalikuto dan Kelas Pandanwangi di dominasi dua burung ini dengan berbagi juara 1 dan 2.

Selesai gelaran Latpres Sabtu Ceria Irmaga BC dengan sempurna memainkan 17 kelas dengan akhir penutupan penyerahan juara umum BC di sabet RN Semarang Raya yang di gawangi Galuh 33 dan Juara umum SF di rebut pendatang baru asal kota purwodadi 86 SF yang dimotori Brandhalz session II. Galang Gemilang dan Hadi ARBC sebagai ketua pelaksana dan ketua panitia gelaran mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah meramaikan gelaran ini, sampai ketemu di gelaran Irmaga BC Selanjutnya. AB-AGU