Si Gila Koncer A, kelas Balibu perketat aturan diskualifikasi di GMBC Semarang

Pendiskualifikasian di kelas BALIBU

AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Tampil mulus dengan materi terbaiknya Cucak Ijo Si gila besutan Wawan 86 sf mampu memuntahkan materi terbaiknya sehingga meraih koncer A mutlak dari pengadil lapangan di latber GMBC Lamper Tenggah Semarang Sabtu sore( 12/01 ). Seperti biasanya kelas kelas favorit seperti LB menjadi kelas paling ramai, pertarungan debutan debutan LB di awal 2019 menjadi tontonan yang menarik.

Penghitungan poin selalu di saksikan peserta lomba
CUCAK IJO SI GILA BESUTAN MR.WAWAN
juara 1-3 kelas balibu

Pertarungan seru di gantangan yang dipimpin Mr. Romadhan terlihat di kelas Balibu A dan B jawara Cinta dan Geulis berbagi juara dengan tembakan rapat dan nyaris tanpa jeda yang notabene di kelas tersebut merupakan partai neraka. Sementara di kelas love bird lainnya seperti LB dewasa, LB pemula, LB track point, LB bebas aksi juri yang bekerja benar benar dituntut ketegasan.

Tempat luas dan nyaman GMBC
Pendiskualifikasian di kelas BALIBU

Bahkan ketegasan itu dibuktikan dengan beberapa kali mendiskualifikasi beberapa LB yang turun di kelas kelas yang memang membatsai usia LB. Beberapa LB yang sudah terlihat menginjak masa dewasa dengan tanda tanda fisik maka langsung di diskualifikasi.

suasana lomba kelas Lovebird

“Peraturan tetap peraturan yang menyalahi harus kita tegasi, kasihan para pemain yang benar benar burungnya di bawah umur dewasa, kriteria balibu di sini belum jatuh bulu piyek (anak burung) terutama sayap karena itu patokan kami dan bila ada satu saja bulu sayap yang hilang berarti burung tersebut sudah menginjak dewasa,” jelas Mr. Adi Sofyan bersemangat pada jurnalist agrobisburung.com

Tikecting selalu di penuhi peserta

Adi Sofyang diakhir lomba juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang aktif hadir di GMBC dan kru panitia juga mohon maaf kepada pemain yang sudah diskualifikasi semoga latihan yg diadakan setiap Rabu dan Sabtu sore ini bisa menjadi contoh dan membuat pemain paruh bengkok bisa fair play dalam latihan serta bisa selalu menjunjung sportifitas.

Tinggalkan Komentar