AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Setelah Lounching Gantangan Simphony pada Tanggal (16/12) gantangan langsung menggelar latber rutin perdana yang digelara pada Sabtu (29/12). Laga perdana latber Simphony BC feat juri NZR sebagai penentu para jawara menjadi daya tarik tersendiri kekek dan kicau mania. Menurut data meja rekap panitia bisa menghadirkan peserta lomba 540 peserta berbagai BC, SF dan Kamunitas burung yang berkumpul si gantangan yang unik karena gantangan tersebut yaitu paduan gantangan dengan kafe nuansa bangunan kayu kuno.
Dengan suasana di Kafe Kopja dengan menu istimewa dengan harga warung biasa peserta lomba menjadi betah berlomba di gantangan Simphony. Di latber perdana memang hanya ada beberapa kelas seperti Murai Batu, Cucak Ijo, Kacer, Kenari, Anis Kembang, Pleci, Cendet dan Lovebird dengan tiket 25ribu dan 20ribu dengan hadiah 250ribu dan 200ribu dan tambahan bonus 50 ribu jika 41 gantangan terisi. Meriah ramai dan banyak jempolnya serta berbagai kalangan hadir untuk memenuhi undnagan panoitia, termasuk Dani pemilik gantangam Garuda Sakti yang datang untuk melihat gelaran perdana tersebut. “Memang dari awal Simphony BC menjalin kerjasama dengan saya untuk launching kamarin yang diadakan 16 Desember 2018, karena itu saya ingin melihat langsung gelaran perdana ini, ” jelas pria berkaca mata ini.
Sementara jalannya lomba menampilkan pertarungan sengit di kelas Lovebird karena hampir semua kelas baik bagi pemula maupun dewasa masih jadi incaran kekek mania untuk jadi jawara. Koleksi Jawara milik Holahop Team meraih banyak Trophy kejuaraan. Dedy alias D’Boyok mempunyai gaco Miranda, Rasya, Kiranti berhasil menyabet podium utama. Selain itu di latber perdana ini berkumpulnya komunitas Anis Kembang Gresik(AKG) dan Pleci mania. AKG yang diketuai Yatimin bisa mengumpulkan 25 peserta. ” Memang suasana gantang enak buat bercengkrama sesama pecinta buru ng karena tempat teduh dan nuansa kafe bikin nyaman, ” tutur pria pengusaha kayu itu.
Sedangkan untuk Pleci ada 16 peserta termasuk ada peserta dari Komunitas Pleci Lamongan. Pemilik gantangan Yulistianto merasa berterima kasih kepada seluruh yang mendukung gelaran perdana ini. “Saya minta maaf apabila dalam gelaran ini masih ada kekurangan kebetulan untuk daftar juara belum ada rekapan karena petugasnya hari pas liburan tahun baru, saya sendiripun ikut terjun langsung dikepanitiaan,” jelas pria pengusaha cafe ini. Kedepannya diawal tahun 2019 ada gelaran hari Selasa tanggal (1/1/2019) akan ada perbaikan baik dari segi materi pelayanan dan penentuan jadwal agar kekek dan kicau mania puas menggantang di Simphony BC
Tinggalkan Komentar