Selalu Kompak Capres, BSMS & Combes untuk ramaikan Camport Jatim Bersatu

AGROBISBURUNG.COM – GRESIK.  Selepas gelaran 2th Anniversary Bramasta BC pada Selasa (25/12) lalu di GOR Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik, ada hal hal yang menarik untuk diulas terutama dari sisi peserta lombanya. Selain kelas favorit Kicauan (Murai, Cucak Ijo, Cendet dll) dan juga lovebird ternyata peserta dari kamunitas sukses dihadirkan oleh  panitia dan mewarnai jalannya lomba tersebut. Salah satu berkumpulnya Komunitas Campuran Import menunjukan kebersamaan dan memajukan kelas yang memang saat ini lagi naik daun.

 Biasanya kelas Camport hanya digelar di even-even besar saja tapi berkat BSMS (Blackthrout Sanger Muzambik surabaya),  COMBES ( Comunitas Blacthrout Sanger Sidoarjo) dan sekarang kebetulan yang menjadi tuan rumah yaitu CAPRES (Campuran Import Gresik)  mampu mengumpulkan 42 burung di even tersebut.  Bret selaku ketua Capres memang mengundang sesama komunitas camport di Surabaya dan Sidoarjo untuk tampil disini. “Biasanya Capres juga sering main ke Surabaya dan Sidoarjo dan kebetulan di Gresik ada even yang memberikan kelas Camport, makanya kita undang Combes dan BSMS untuk bersatu membawa nama Master Camport Jatim bersatu,” jelasnya. 2th Anniversary Bramasta dipenui 42 burung gantangan kelas camport

Sebelumnya memang Master Camport Jatim sering memborong gantangan dan 4 penggerak yang sering mengorbitkan kelas camport di berbagai even besar yang digelar BnR seperti Kapolda Cup 1 Surabaya borong satu kelas 60 gantangan dan Piala Primkopal Cup 1 di gantangan BnR Mentari 2 kelas sebanyak 64 full gantangan. Dan juga prakarsa Dedy Jaguar,  Bone Clikz,  Jemmy Gudel, dan Darso selaku ketua Combes mampu membuat sejarah dengan borong 2 kelas full gantangan dan saat di gelaran di Bramasta ini bisa terulang kembali memori kebersamaan itu.

“Kemajuan dan kebersamaan kelas camport juga berdampak positif kepada para anggota komunitas yang hampir semuanya breeder burung camport yaitu anakannya bisa cepat laku dan bisa jadi tambahan penghasilan,” ungkap Dedy Jaguar.  Senada yang diungkapkan Bone Cllik  bahwa Kami berkumpul ini  bukan cari juara yang terpenting bisa memajukan kelas camport biar semakin eksis sebab akan berdampak pada harga tetap stabil dan penjualannya, ” kata Bone yang juga pencetak dan peternak burung jawara. Jemmy Gudel yang juga peternak Blackthroat sangat antusias dan terus memberikan dukungan kepada semua komunitas Camport yang datang.  Dalam even ini gaco milik Wawan Brantas Team mampu nyeri di arena ini. “Top Score mampu ngocer berkat ‘ngerol’panjang dan gayanya satu titik, ” tegasnya.

Dan ia juga membagi tip dan trik supaya Blacthrout  tenang saat main. Pemilik nama lengkap Muhammad Setyawan menjelaskan burungnya berusia 2 tahun baru beli 1 bulan burung rumahan sempat ditrek tapi tidak ada musuhnya. “Top Score mau di gantang harus di pisahkan dengan burung BT atau sejenisnya karena bisa bunyi terus sehingga kalau pas lomba bisa ‘gembos’ dan supaya mainnya satu titik harus di spray dada sama pen  supaya tidak Birahi,” ujar pria yang masih bujang itu.  sebenarnya gaya nyeklek  satu titik volume standart main lagunya ngalun ‘miji-miji’ harian juwawut sama biji sawi slada sawi daging sama CD. Ditenggar 1 minggu 3 kali.