Banyak Aksi Jawara Nyeri Di Latpres Tanggal Merah Garuda Sakti Gresik
juri dan panitia Garuda Sakti
GRESIK. Tenang brur !!! …Nyeri di sini bukan sakit fisik apalagi sakit hati. Melainkan aksi kemenangan beruntun 2 sampai 3 kali yang dialami peserta lomba bertajuk ‘Latpres Tanggal Merah’ yang dihelat Garuda Sakti di mabesnya, Selasa (20/11) di gantangan daerah Benjeng Gresik. “Orang jawa ngomongnya nyeri, jadi satu burung mampu juara di dua bahkan tiga kelas sekaligus. Niru istilah rangkaian listrik, seri dan paralel gitu,” papar Dhani, owner Garuda Sakti diselingi senyuman.
Langsung saja, Boboboy murai batu andalan Jenggolo BC membabat habis tempat pertama di kelas Murai Batu A B sampai C, menyisihkan puluhan peserta lainnya. Tidak hanya lewat Boboboy, Jenggolo BC coba merangsek juara pertama di kelas cucak hijau, berebut dengan Amoye yang tercatat maju sebagai single fighter. Mereka berjaya lewat BFC Cucak Hijau B, sisanya juara 1 kelas A dan C, masih belum bisa merebutnya dari tangan Amoye SF dengan gaco ‘Alas Purwo’ yang berjaya sampai tahapan BOB.
Sedangkan di kelas Kacer A dan B, DT Symphoni BC masih mendominasi, utamanya kelas B, Scoopy, Badai dan Tsunami berhasil mengamankan posisi 1, 2 dan 3. “Kita tidak banyak bawa burung dan alhamdulillah masih bisa ikut meramaikan event kali ini, saya lihat materi rekan kicauan yang lain, bagus bagus,” ujar Yulis DT Symphoni BC.
Sedangkan di kelas Love Bird A dan B, Abah Win dari Peacock BC lewat Sri burung andalan mampu nyeri di kedua kelas tersebut. Event dengan tiket utama Rp 40 ribuan hadiah Rp 500 ribu, sukses diikuti 616 peserta. “Terima kasih kami ucapkan pada rekan penghobi yang hadir seperti Jenggolo BC, Peacock BC Abah Win, Ndawar BC, KLI Gresik, KLBP Balopanggang, Minggir BC Raja Suara, Pelka BDD BC, Black Cobra, Kopja BC, Holahop team, LT57 BC, Ploso BC, kedungrukem SF, Scorpion Team, Arek Wonorejo BC, DT Symphoni serta nama perseorangan dan tim yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” pungkas Mamik MC gantangan lomba. abiko
Tinggalkan Komentar