Para juri di event Pra-Lounching Gantangan Meric BC – Trawas

 Pra-Lounching gantangan Meric BC, berlangsung sukses. Ajang tarung gaco kicauan bertajuk Meric Cup itu, sedikitnya mampu menjaring lebih dari 720 peserta di 18 kelas. Hebatnya, kelas love bird menjadi kelas paling favorit dan banjir peserta. Sehingga event yang digelar di area Lesehan Pojok Kampoeng, Dusun Sumbersari, Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (2/9/2018) itu sangat meriah.

POP Team asal Prigen Pasuruan, Juara Umum Team (Bird Club)

Paguyuban Ocehan Prigen (POP) Pasuruan, merebut posisi terhormat setelah mendulang 500 point. POP meraih Juara Umum Team. Sementara untuk predikat Juara Umum Perorangan, diraih Alon SF – Trawas. Posisi Alon SF tak tergoyahkan setelah mampu menorehkan 1500 point. Alon SF mutlak sebagai Juara Umum Perorangan dan mengeliminir beberapa kicau mania lainnya.

Alon SF – Trawas, Juara Umum Perorangan (Single Fighter)

“Saya bersyukur, gelaran pra lounching ini ramai. Kepedulian dan antusias para kicau mania Trawas, Mojokerto, Pasuruan, dan beberapa rekan dari Sidoarjo dan Surabaya, membuat event ini kian greget. Terima kasih dan selamat menikmati pariwisata di Trawas,” ucap Wawan Wibisono selaku pengelolah gantangan Meric BC.

Bagi Bison, sapaan karib Wawan Wibisono, pra-lounching gantagan Meric BC ini dilakukan untuk melayani kicau mania. Lokasinya yang strategis dan luas, dipadu dengan tempat makan Lesehan Pojok Kampoeng, sungguh paduan yang tepat. Arena ini mampu memberikan sentuhan istimewa bagi penggiat perburungan.

Wawan Wibisono alias Bison (bertopi)

“Sahabat kicau mania tak hanya berlomba saja. Mereka bisa sekalian rekreasi dengan keluarganya. Apalagi menu makanan khas di area ini tergolong lezat dengan harga yang sangat terjangkau. Oleh karenanya, saya akan menggelar Grand Lounching gantangan Meric BC ini pada tahun baru 2019 mendatang. Tunggu saja kemasan inovatif yang sudah kami rancang,” ujar Bison bersemangat.

Ayik, selaku Pengatur Lomba, usai breafing asisten juri

Sementara itu, Ayik, selaku pengatur lomba, sangat apresiatif atas kinerja juri maupun kedisiplinan para kicau mania. Selama mengendalikan sistem lomba, Ayik mengaku tak banyak energi yang keluar. Sebab, kicau mania sekarang lebih bisa memposisikan dirinya dengan sangat baik.

Candra bersama H. Kastari, owner Lesehan Pojok Kampoeng Trawas

“Meski ini event pra-lounching, juri yang bertugas segaja kita pilih dan datangkan dari beberapa pemilik gantangan. Saya bersyukur bila lomba berjalan mulus dan sangat antusias. Sebagai pengatur lomba, saya atas nama panitia juga mohon maaf bila masih ada kekurangan disana-sini. Prinsipnya, kritik dari para kicau mania kita perhatikan untuk evaluasi. Agar selanjutnya, gantangan ini akan memberikan yang terbaik bagi sarana aktivitas kicau mania,” ujar Ayik yang dikenal sebagai pemilik Penangsang, kenari jagoan yang prestisius.

Para juri di event Pra-Lounching Gantangan Meric BC – Trawas

Disisi lain, Candra, selaku owner Lesehan Pojok Kampoeng – Trawas, menyatakan bangga dan terima kasihnya atas kehadiran kicau mania. Setidaknya sebagai pengusaha kuliner, dirinya merasa nyaman melayani kicau mania di event Meric Cup. Bahkan dirinya mengaku tidak menduga bila kicau mania yang hadir melebihi prediksinya.

 

“Saya coba berikan pelayanan terbaik buat kicau mania. Oleh karenanya, di area lesehan ini dibangun sarana gantangan. Tentunya agar kicau mania memiliki support totalitas dalam menggeluti hobinya. Gantangan Meric ini diciptakan sebagai paduan hobi dan wisata kuliner. Bagaimana pun, potensi Trawas sebagai kawasan wisata harus kita dukung maksimal,” ujar lelaki berpenampilan santai itu, saat dikonfirmasi agrobisburung di arena kontes.

 

Tinggalkan Komentar