BT dan Wiro nyeri, Raden memukau di Latpres GNE interprise menyambut lebaran di Semarang
Dani pontong lambung kan nama BT di dua kelas










AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. GNE Interprise yang dikomandoi Mr. Gugum menutup akhir bulan Romadhon dengan membuat latpres menyambut lebaran pada Sabtu (1/6) di markas kebesarannya jl.lawas Ngalian Semarang. Apakagi gelaran yang bertepatan dengan hari libur nasional memperingati hari lahirnya Pancasila ini tepat sasaran,di saat pemain sudah lepas dari aktifitas hariannya dan bersantai menunggu lebaran tiba.








Team GNE interprise yang mengandeng juri Radjawali Indonesia membuka permainan dengan kelas LB baby formula A, jawara Mr.Najib langsung tancap gas dengan baby imutnya yang di beri nama Aura. Tembakan love bird baby satu ini memang tidak terlalu panjang tetapi durasi kerja dan jeda rapatnya mampu mengguli lawan lawanya. Nembak ngedur dari awal sampai akhir sesi dan mendapatkan point’ tertinggi diantara lawan lawanya.





Dikelas balibu Mr.Baedi dan Mr.Mety kembali membuat geger lapangan membawa burung ombyokan dari kandang team parade BC langsung moncer mendapat juara satu dan dua. Burung yang di beri label Tuyul 1 dan Tuyul 2 ini langsung menghentak dan mendapatkan bendera point’ terbanyak diantara lawan lawanya.


Jawara Wiro cucak hijau milik Mr.Dicky berhasil mendominasi di dua kelas yang disediakan panitia yaitu kelas utama dan VIP. Penampilan Wiro memang jauh di atas rata rata lawan nya saat itu, top performa burung satu ini seakan di sedang diatas. Kerja optimal dengan gaya khas cucak hijau ditunjang muntahan materi melimpah membuat burung satu ini leluasa melenggang di urutan teratas.

Dikelas Kacer, jawara Raden polesan Mr. Wakhid masih menjadi yang terbaik setelah penampilanya beberapa Minggu lalu mendulang prestasi di EO lain. Kali ini diulanginya lagi, Mr.Deky sang pemilik Kacer Raden memang sengaja mengajak burung satu ini keliling antar EO selain mengasah kemampuan Raden supaya lebih optimal sembari menawarkan barang kali ada yang mau men take over Raden tentunya dengan harga sesuai kualitasnya.

Bang Tigor atau sering di sebut BT juga masih merajai di kelas love bird dewasa, tak mengurangi kualitasnya setelah berpindah perawat BT tetap masih menunjukkan kualitasnya. Love bird milik Yuli berdikari SF ini sudah tak asing lagi namanya di kalangan pecinta kekek Semarang bahkan luar kota, kestabilan Bang Tigor di setiap gelaran yang diikutinya seakan menjadi momok menakutkan di kalangan pemain paruh bengkok.

Dikelas Murai batu GNE, Cengek milik Mr.Yahya Mangkang 024 tampil menawan, gelontoran lagu burung kecil kecil sesekali di selingi tembakan kenari dan love bird didengar merdu dari pinggir lapangan. Ditunjang volume dan gayanya yang mencolok membuat juri tak berkutik dan mau tidak mau menobatkan Cengek sebagai juaranya. Kiki isna sang pengorbit kenari melodi juga turut ambil bagian di daftar juara kelas Radjawali, kenari berwarna kuning bersih ini menyabet juara pertama lewat lantunan lagu lelahnya yang di bawakan ngedur satu titik dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

Di akhir gelaran sang founder GNE interpres Mr.Gugum mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemain yang masih percaya dan mau meramaikan gelaran di GNE. Akhir kata Mr.Gugum mewakili crew dan juri Radjawali Indonesia mengucapkan selamat hari raya idul Fitri. Sampai jumpa setelah lebaran dengan kemasan yang lebih mengiurkan. AB-AGU








Tinggalkan Komentar