Rakor P3SI Pengwil Jabar Silaturahmi Perdana Usai Vakum dimasa Pandemi Covid-19, LPJB 2022 Siap Digelar 10 Putaran di 8 Lokasi

PENGURUS PENGWIL & PENGDA SE-JABAR.

BANDUNG, agrobisburung.com – Disela-sela berlangsungnya Diklat Calon Juri & Perumus P3SI Pengwil Jabar di Xena BF Bandung, digelar pula Rapat Koordinasi P3SI Pengwil Jabar, Sabtu (11/12/21). Rakorwil dilaksanakan sore hari, yang diikuti lebih dari 90% anggota Pengwil Jabar. Kegiatan silaturahmi ini jadi ajang temu kangen antara ketua Pengwil Jabar David Dewantara (Ayin) bersama para perwakilan dari Pengda se-Jabar.

PENGURUS PENGWIL & PENGDA SE-JABAR.
Pada kesempatan ini dibahas mengenai perkembangan terkini usai kegiatan vakum selama pandemi Covid-19. Diantaranya, semakin banyaknya lapangan-lapangan baru dan semakin banyak juga jumlah anggota dalam hal ini panggemar burung perkutut di Indonesia, khususnya di Jabar. Menyikapi fenomena ini pihak Pengwil Jabar selaku koordinator sekaligus pengatur semua kegiatan di Jabar merasa perlu diaktifkan kembali kegiatan lomba, untuk menampung aspirasi dan tingginya antusiasme kungmania Tanah Air, khususnya di Jabar. “Karena kuncinya ada di lomba. Buat apa kita ternak kalau tidak ada kegiatan lomba? ujar H. Yadi Nugraha Tunas BF Tasikmalaya, selaku wakil ketua Bidang Lomba Pengwil Jabar.
Kemudian dalam pertemuan ini disepakati pula mengenai rencana akan digelarnya kembali Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB), yang tidak digelar selama 2 musim, yakni 2020 dan 2021 akibat corona. Untuk menjalankan LPJB 2022 dibentuk kepanitiaan khusus, yang diketuai langsung oleh H. Yadi Tunas, kemudian dibantu wakilnya Ancu Sunardi Platinum Cirebon, sekertaris Bobi Prasasti Cirebon, bendahara H. Nono Ganesha Majalengka, dan humas H. Abdul Latief Trisula Garut. Sedangkan ketua Pengwil Jabar David Dewantara (Ayin) sebagai penanggungjawab sekaligus penasehat, yang dibantu H. Azis HAAS Cirebon.
Saat ini sebanyak 14 Pengda yang terdaftar di Pengwil Jabar. Kemudian, berdasarkan kategori lapangan besar yang ada saat ini, terdapat delapan lokasi yang ditetapkan sebagai tuan rumah, yakni Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, Indramayu, Majalengka, Bandung Kota, Bandung Kabupaten (Soreang) dan Garut. Disepakati LPJB 2022 digelar 10 putaran plus 1 putaran penutupan sekaligus pembukaan LPJB musim berikutnya  Cirebon dan Majalengka mendapatkan jatah dua kali gelaran. Selain itu, Majalengka kembali mendapat keistimewaan sebagai tuan rumah acara penutupan. Sementara itu, pembukaan LPJB 2022 rencananya akan digelar di Cirebon, 23 Januari 2022, bersamaan dengan peresmian lapang baru P3SI Pengda Cirebon yang berlokasi di Ciperna.
“Disepakati penetapan jadwal berdasarkan usulan dan kesiapan Pengda setempat. Ciamis misalnya, disesuaikan dengan agenda Hari Jadi Kabupaten Ciamis pada bulan Juni. Begitu pula Pengda lain disesuaikan dengan kesiapan Pengda masing-masing,” ungkap H. Yadi.
Namun, H. Yadi menambahkan, jadwal ini juga bersifat fleksibel. Sewaktu-waktu bisa berubah, menyesuaikan kondisi dan situasi di lapangan. Terutama mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan P3SI Pusat, yakni Liga Perkutut Indonesia (LPI) musim 2022. Jika tidak ada perubahan atau sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, jadwal LPJB juga tidak akan berubah. Begitu pula sebaliknya. “Sedangkan di Jabar sendiri juga bisa menyesuaikan keadaan di masing-masing Pengda. Jika ternyata jadwal sudah ditetapkan salah satu Pengda ada perubahan atau belum siap bisa diganti (tukar) Pengda lainnya mana yang sudah siap,” pungkasnya. AB-AMA

Tinggalkan Komentar