YDTR BF Ponorogo Produknya di take over Defri Eyaka & Langsung berpindah tangan lagi ke Dede Primarasa
SLEMAN, agrobisburung.com – Sudah banyak cerita bagaimana seorang peternak baru bisa begitu dengan hebatnya bisa mencetak burung burung prospek lomba dan juga dengan keliahanaian yang dimiliki juga mereka bisa mengotimalkan breeding yang dijalaninya. Adalah Triaso Widodo, ownernya YDTR BF Ponorogo produk ternaknya dilirik pemandu bakat asal Cirebon Defri Eyaka dan tak lama setelah transaksi tersebut Dede Primarasa lewat orang kepercayaannya BK langsung mengambil alih produk YDTR dengan transaksi yang heboh tentunya.
Produk YDTR K-A 5 (AMOS B2 X TRANS ARGENTINA) tersebut menonjol saat gelaran Cinta Satwa di kelas piyik senior Sleman yang mampu meraih nilai 3 warna hitam usulan dan Febri langsung melakukan lobi untuk memboyong langsung produk tersebut dan ternyata BK juga sedang memantaunya dari sisi yang berbeda. Karena memang sudah diboyong Defri maka BK harus melakukan lobi dengan Defri dan akhirnya bisa memboyong produk YDTR tersebut untuk bosnya Dede Primarasa.
Menurut Triaso Widodo bahwa transaksi produknya merupakan salah satu bentuk motivasi untuk peternak di Ponorogo untuk bisa mencetak produk ternaknya untuk ke lapangan, sebab kalau sudah di lapangan pasti burung yang akan berbicara. Kalau punya kualitas pasti kungmania yang lain akan mendengarkan langsung produk kita saat dikerek dan ini akan menjadi salah satu cara untuk ikut mendonkrak perkutut di Ponorogo yang semakin menggeliat.
Saat ini sendiri YDTR sudah mengembangkan banyak trah unggulan yang terwakili di beberapa kandang favorit YDTR seperti YDTR K. A5 (AMOS B2 X TRANS ARGENTINA), YDTR K. A7 (YDTR K.A1 X DTL N6), YDTR K. 01 (TOP B.8 X YDTR K.23), K.JAWA.01 (DND S6 X JUPITER NOKIA), YDTR K. 09 (FORTUNE channa 9 X SHASHA 9A). “Saya merasa bangga pada akhirnya produk YDTR dilirik salah satu pemandu bakat muda dan akhinrya juga jatuh ke pemain lapangan, semoga produk jawara tersebut di tuan barunya bisa semakin berprestasi dan bisa menjadi wakil produk Ponorogo di lapangan,” ucap Triaso Widodo. AB-END
Tinggalkan Komentar