Mataram, Sultan, Ra umum Dan Paku Alam Sukses Duduki Tangga Juara Piala Pariwisata Magelang
MAGELANG, agrobisburung.com – Taman kyai Langgeng Magelang pada Minggu(7/11) menjadi bukti kesuksesan gelaran Piala Pariwisata yang di kemas apik oleh OBI Magelang di bawah komando Agung Qpit dan rekan-rekan, yang menjadi mewah dari lomba burung berkicau kali ini lebih dari 1200 peserta menjubeli obyek wisata yang mempunyai luas 15 hektar ini.
Gelaran yang spektakuler dengan mengusung konsep lomba sambil berwisata bersama keluarga serta juga panitia juga memberikan servis penuh untuk kenyamanan peserta, dari tempat yang bernuansa alami dan asri yang di sediakan pihak Taman Kyai Langgeng membuat peserta lebih mudah mengondisikan jago-jago andalannya untuk bisa tampil maksimal di lomba kali ini.
Muncul nama murai batu Mataram milik H.wawan Passhop Team Pekalongan yang merajai kelas utama BOB 36G, sempat tak di unggulkan karena peserta yang bertarung di kelas ini rata-rata burung dengan nama besar dengan jam bertanding yang cukup tinggi, tapi gebrakan Mataram bikin peserta takjub dan di bikin panas dingin dengan aksi panggungnya yang memukau dari awal sesi, gelontoran materi tajam dan volume menembus teriakan peserta di dengar paling menonjol, di tunjang dengan gaya hapy mampu mengundang perhatian juri dengan akhir keputusan untuk mengganjar murai batu Mataram dengan bendera koncer A mutlak tanpa terpecah.
Robert Pantau kali ini kembali membikin sensasi, andalannya Ra Umum nyaris hatrick di tiga kelas yang diikutinya, jangan di tanya lagi tentang kualitas anis merah ini power dan materinya memang masih sulit untuk di ungguli oleh lawan-lawannya, tidak sampai di situ team asal kota gudeg Yogyakarta ini menggeluarkan amunisi lain seperti murai batu Sultan dank acer Buldozer. Sultan tampil menawan meski ini merupakan event nasional perdananya tak surutkan aura murai batu satu ini dilapangan, bermain di kelas Magelang tampil elegan, menghadi lawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata tak tak goyahkan gaya gedornya dilapangan dan berhasil menduduki posisi pertama, kacer Buldozer juga cukup mempesona, tarian eksotis khas burung kacer di bawakan secara indah dan padu dengan roll speed rapat mampu mengantarkannya di tangga juara kelas Magelang sebagai runner up.
Datang dari kota Semarang H.Arief KFM SF melesat di kelas cucak hijau Pariwisata, Paku Alam burung lawas yang lama memeperkuat team ini masih bisa menunjukkan tajinya, gaya khas jamtrok dan tembakan rapat di bawakan secara sempurna, meski bertarung di cuaca kurang mendukung tak kurangi kedasyatan cucak hijau yang wara-wiri meraih podium di berbagai lomba ini, mendapat posisi ke dua di kelas Pariwisata sudah membikin H.Arief tersenyum karena memang kondisi cuaca yang sempat di guyur hujan sempat mengendorkan performa Paku alam.”sudah mau keja di cuaca seperti ini sudah bagus mas, apalagi di lihat lawannya burung-burung nasional” Ucap H.arief.
Gelaran selesai sedikit agak molor karena di tundannya beberapa sesi karena turun hujan, tapi animo peserta di sini cukup di acungi dua jempol, kondusif dari awal gelaran hingga paripurna, Agung Qpit selaku ketua BnR Magelang dan penanggung jawab gelaran ini mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Taman Kyai Langgeng yang telah sudi memberikan tempat yang nyaman untuk gelaran Piala pariwisata ini, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh kicau mania yang hadir dan mensukseskan gelaran ini dengan kondusif dari awal sampai akhir lomba dan harapan dari semua pengurs dan jajaran OBI JawanTengah acara ini bisa menjadi event tahunan dan mejadi maskot baru di kota Magelang. AB-AGU
Tinggalkan Komentar