Selalu Kewalahan layani kungmania, Anak Netral Terus Diburu, Produk JBM terus dikembangkan sampai 400 an Kandang

MALANG, agrobisburung.com – Pada hari Kamis (21/10) lagi lagi markas besar JBM BF Malang kembali diserbu kungmania Bondowoso yang merupakan utusan khusus dari Ust. H Misbah Bondowoso yang juga salah satu tokoh Agama di kota tape. Utusan Ust H Misbah tersebut adalah Misnawan bersama rekan rekannya tandang ke JBM untuk kembali memboyong produk istimewa JBM, kali ini yang diburu di JBM adalah trah trah burung lomba dari K-Citylink “NETRAL JBM”. Dari kandang tersebut anak anaknya memang ciamik, salah satunya yang heboh saat anak Netral di boyong H Misbah dari H Hudori Bondowoso senilai Rp. 150 Juta setelah dinyatakan menang mutlak di podium pertama.

Nah perburuan itu belumlah usai setelah melihat anak Netral semakin ciamik maka H Misbah yang mengutus koleganya untuk menanyakan adiknya dan langsung diberikan waktu luang untuk memantau anak Netral yang kandang ternaknya ada di deretan K-utama JBM dan memantau beberapa anak kandang lainnya. Akhirnya produk JBM 4669 & JBM 7297 deal diboyong ke Bondowoso dengan harga fantastik juga, plus anak JBM K-Demokrasi adiknya Mustika JBM (milik Nanang Kosim). Master burung lomba plus produk lainnya juga ikutan diboyong tamu asal Bondowoso tersebut dan ini bukan hanya mereka hampir setiap hari ada saja kungmania yang datang untuk memboyong produk JBM. Bahkan bookingan Budi SP Semarang yang sempat bunyi langsung menarik minat tamu yang ada di JBM, padahal Abah Faisol memang sedang memantau burung tersebut dan sempat ditanyakan apa mau dilepas produk tersebut namun Abah Faisol tidak menjualnya karena sudah bookingan ketua pengwil jateng.

Walau terus menambah jumlah kandang ternaknya sampai 400 an kandang (389) tetap saja produk JBM tidak bisa melayani kungmania yang datang setiap waktu di Malang. Bahkan H Hodri Bondowoso mengatakan bahwa dirinya tidak kaget jika di JBM produk ternaknya selalu laris dan itu sudah sejak 2004 yang lampau selalu seperti ini, sebab produk JBM yang berbicara di lapangan serta sosok pemiliknya juga ramah dan baik . Sementara Misnawan pun mengatakan yang sama bahwa pemilik JBM, Abah Faisol Sayfii  itu orangnya ramah & mudah senyum walaupun ada nada sumbang tentang JBM di lapangan selalu saja dibalas dengan senyuman

Lebih jauh H Hadri Bondowoso mengatakan bahwa peternak JBM boleh dijadikan contoh yang baik untuk terjun di hobi perkutut, dengan kesibukannya sebagai pimpinan dan pengasuh PP Roudhotul Falah Barunggagah tamebelangan Sampang Madura selalu saja menemani tamu burungya. Selalu saja bisa membagi waktu dengan menemui tamu yang begitu banyak silih berganti bertau di JBM BF, mulai dari kelas tukang becak sampai pengusaha kaya, masyarakat biasa maupun pejabat TNI/POLRI, Ulama sampai para habaib  semuanya ditemui langsung olehnya.

Diakhir pembicaraan Abah Faisol mengatakan bahwa apa yang dinikmati oleh JBM merupakan hasil perjalanan panjangnya di hobi perkutut, apalagi “bisnis perkutut” adalah mata pencaharian utama untuk menafkahi keluarga besar JBM. Strategi harus selalu dilakukan dan hampir diseantero negeri ini produk JBM pasti sudah dimiliki kungmania, untuk menjaga itu JBM selalu berusaha menjaga kualitas produk ternaknya dengan terus belanjan indukan berkualitas dan juga mengembangkan jumlah kandang ternaknya yang masih belum bisa memenuhi permintaan besar kungmania Indonsia. AB-AYA/end