H. Iwan I-One BF (ketiga dari kanan) bersama Majalengka Team, ikut memeriahkan konkurs Garut New Normal (5/9/21).

MAJALENGKA, agrobisburung.com – Terkadang apa yang direncanakan tidak sesuai kenyataan di lapangan. Karena memang sejatinya manusia hanya bisa berencana, tapi takdir tuhan yang menentukan. Namun, pasti ada hikmah dibalik hasil yang diperoleh. Begitu pula yang dialami H. Iwan I-One BF Majalengka. Sejak jauh-jauh hari mempersiapkan Si Jarwo untuk diproyeksikan bisa bersaing di arena konkurs Bogor dan Garut. Namun nampaknya belum saatnya Si Jarwo moncer dikedua gelaran pascalibur PPKM tersebut. Ya, di Merdeka Cup Bogor (29/8/21), Si Jarwo yang turun di kelas piyik yunior, kerja tidak maksimal. Begitu juga sepekan kemudian saat tampil di Garut New Normal (5/9/21), Si Jarwo masih enggan menampakkan bakat istimewanya. “Mungkin belum waktunya Si Jarwo tampil. Tinggal menunggu waktu saja. Masih ada lomba berikutnya,” ujar H. Iwan.

H. Iwan I-One BF (ketiga dari kanan) bersama Majalengka Team, ikut memeriahkan konkurs Garut New Normal (5/9/21).
Namun, kekecewaan atas hasil yang dicapai Si Jarwo di Bogor dan Garut sedikit terobati dengan kemunculan adiknya Si Jarwo, yakni Si Jarwo 2. Di Garut kemarin, Si Jarwo 2 yang baru berusia 6 bulan atau selisih 2 bulan dengan kakaknya, mampu menunjukkan talentanya. Meski belum maksimal, namun Si Jarwo 2 berhasil menembus ketatnya persaingan di kelas kerekan setengah tiang. Hasil akhir, Si Jarwo naik podium di peringkat 9. “Si Jarwo yang dijagokan malah kurang bunyi. Eh, adiknya tampil mengesankan. Alhamdulillah,” ungkap H. Iwan.

H. Iwan I-One bersama Sang Profesor, Guru Besar Perkutut Wowo STP.
H. Iwan menambahkan, seperti kakaknya, Si Jarwo 2 memilik karakter yang hampir sama. Namun Si Jarwo 2 memiliki kelwbihan ditengahnya. Tapi jika performa keduanya sedang ‘on fire’ bisa ramai. “Kalau keduanya bisa tampil maksimal dan masuk nominasi, wah menarik. Suatu saat nanti bisa saja terjadi, InsyaAlloh,” katanya.
Si Jarwo dan Si Jarwo 2 merupakan anakan pertama dan Si Jarwo 2 anakan kedua dari kandang I-One A1, yang bermaterikan jantan STP 484 C5 dan betina STP6-023 B3. Indukan ini merupakan trah juara, yakni Cakrawala Messi 9 dan cucu Bintang Bandung. “Adik-adiknya siap menyusul. Jadi nanti berseri, ada Si Jarwo 3, 4 dan seterusnya. Aamiin,” harapnya. Setelah tampil kurang maksimal di Garut, kini  Si Jarwo diboyong kembali ke Majalengka, untuk diistirahatkan dan melakukan perawatan di markas I-One BF. Sebelumnya, selama dua bulan terakhir Si Jarwo dititipkan di Padepokan The Jarwo’s Team yang bermarkas di Sanggar Ternak Perkutut (STP) BF Bandung milik Profesor Perkutut Wowo.
Sebelum kembali dititipkan di STP Bandung, Si Jarwo akan ikut bersama adiknya, Si Jarwo 2, pulang ke kampung halamannya. “Si Jarwo mungkin kangen sama pemiliknya. Pingin dirawat dan disayang dulu sama H. Iwan. Secara psikologis hal ini sangat baik untuk perkembangannya.  Diharapkan bisa berdampak positif, sehingga saat tampil lagi nanti bisa kerja maksima,” ujar Wowo STP.

Tinggalkan Komentar