MB Bondowoso Jagoan Amar SG Jawara Lintas EO, H-1 Full Krodong Plus Kroto Satu Sendok
MB Bondowoso Jagoan Amar SG Jawara Lintas EO, H-1 Full Krodong Plus Kroto Satu Sendok

Amar SG Dan Juli Paloka BF. Jagoanya Bondowoso kerap eksis di jalur juara.










KARAWANG, agrobisburung.com – Bagi Kicaumania nama Murai Batu Bondowoso jagoan Amar SG/Juli Paloka BF mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Setiap kali turun lomba burung jebolan RING Paloka BF ini kerap menunjukkan kualitasnya digantangan hingga berujung dengan juara. Penampilan yang terbilang mewah ini menjadikannya sebagai salah satu burung yang sarat akan prestasi. Beberapa even lomba baik tingkat nasional maupun regional, namanya sering tercantum didalam daftar juara nomor satu. Kehebatannya dilapangan memang tak usah diragukan lagi. Dengan memiliki materi isian yang komplit ditunjang speed rapet dan volume kencang selalu menjadi pusat perhatian mania murai batu.







Langganan juara pun kerap disandangnya. Entah berapa kali gelar juara yang diraihnya selama melakoni lomba keberbagai EO. Yang jelas tak bisa dihitung dengan jari, Bondowoso membawa pulang hadiah kemenangan. Di Piala BnR Karawang (30/5), kerjanya cukup mengesankan hingga berhasil memboyong dua kali juara. Sebelumnya di even-even nasional yang digelar di Wilayah Jabodetabek, besutan Kicaumania asal Karawang ini, eksis di jalur juara.


Melihat prestasi yang cukup mengesankan ini, tak lepas dari soal rawatannya. Bondowoso sendiri rawatannya cukup sederhana. Tiap pagi pukul 05.30 WIB, dikeluarkan lalu diembun-embun selam satu jam. Dikasih extrafooding berupa jangkrik 5 ekor, baru setelah itu jemur tipis kurang lebih 5 menit sampai 10 menit.
Kemudian diangin-angin sampai pukul 11.00 WIB, habis itu dikerodong sampai pukul 15.00 WIB. Dan diangin-angin lagi sekitar 15 menit terus dijemur 30 menit. Pemberian jangkrik pun kembali dilakukan oleh san pemiliknya 5 ekor. Menginjak pukul 17.00 WIB, Krodong dilakukan sampai pagi hari. Aktifitas mandi pun cukup 2 hari sekali.
Namun jelang lomba rawatan hariannya berubah. Dua hari mau lomba baru penambahan menu berupa jangkrik naik menjadi 8-8 pagi dan sore. Dan satu hari jelang lomba H-1, kroto diberikan cukup satu sendok plus Full krodong. Hari H sebelum berangkat kelapang pagi-pagi dimandikan dulu lalu diberi jangkrik 5 ekor. Begitu sampai lapang dikasih jangkrik 2 ekor plus ulat 2 ekor. Dengan rawatan seperti ini, kinerja Bondowoso cukup mempesona. Kerjanya pun cukup apik dilapangan dan sering memberikan kado terindah buat sang empunya yakni juara. Kini keluaran ternakan Paloka BF ini makin diperhitungkan dijagat perkicauan nasional. AB-IRE
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar