Prestasi jawara jawara terbaik

SALATIGA, agrobisburung.com –Farm yang satu ini namanya semakin dikenal kungmania Indonesia setelah jago jago handalnya kerap masuk di data kejuaraan lomba di seputaran blok tengah, sebut saja Dinasty bergelang TKK kerap menjadi langganan masuk di kejuaraan bergengsi. Adalah H Kemat PBF, pemilik Parlemen BF Salatiga yang melihat potensi jawara Parlemen BF miliknya memiliki pamor maka dengan jodohan ciamik Dinasty siap mencetak piyik piyik yang memiliki kualitas seperti Dinasty. Nah untuk lebih mantap mempersiapkan produk produk terbaik PBF langsung melakukan perburuan indukan tambahan untuk mempromosikan 14 kandang unggulan dengan indukan indukan master. “Setelah bergerilya beberapa bulan terakhir saya bisa kumpulkan 14 indukan master untuk mencetak kandang kandang unggulan dari Parlemen BF Salatiga,” terang H Kemat.

H Kemat saat di kungjungi kungmania Sampang KH Hisbullah
H Kemat dengan prestasi jawara Dinasty

Adapun indukan master dengan trah pilihan diantaranya sudah menghuni Parlemen K. 25 (TKK X CRISTAL), K-24 (F&F X ATLAS), K-23 (TKK X F&F), K-22 (PVJ X PALEM), K- 21  (TKK X BK), K-20 (CIE X F&F), K-19 (PVJ X AW), K-18 (TKK X ATLAS), K-14 (PALEM X AS), K-12 (CIE X TKK), K-9 (GOLDEN X PADMA), K-07 (CIE x CIE) , K-04 (PASANGAN AW X AS). Trah indukan tersebut saat ini sedang dikembangkan di kandang ternak Parlemen BF di Salatiga dan H Kemat juga menitipkan kandang master di Aam F & F Bandung untuk dikembangkan juga, di Bandung PBF mengembangkan pasangan (TLT X SWG) dan (TLT X F & F) yang sudah melahirkan beberapa strip burung bergelang PBF yang salah satunya sudah langsung di pianang Kungmania dari Kebumen.

H Kemat bersama kungmania Bandung
H Kemat saat bersama H Kamil HK Pamekasan

Menurut H Kemat sebenarnya nama besar PBF bukan hanya pada jawara Dinasty bergelang TKK, tapi beberapa jawara juga pernah diusungnya dan memiliki prestasi yang hebat seperti  jawara Cobra dan Karno Tanding di arena LPI meski hanya masuk 15 besar. Nah seiringnya waktu hasil kandang berupa piyik piyik bermasa depan ciamik mampu terobos juara pertama kelas hanging di Liga Jogja Istimewa beberapa waktu lalu. “Tentu kami sangat bersyukur dan akan selalu berguru pada para senior kungmania dan saya selalu berharap untuk bersama sama berusaha meningkatkan kualitas perkutut produk PBF dengan penuh kesabaran dan ketelatenan,” terang H Kemat yang juga ketua pengda Salatiga. AB-END

H Kemat saat berkunjung di markas AZ BF Pamekasan milik H Azis
Prestasi jawara jawara terbaik
Parlemen BF Saat di Sambangi Budi SP Ketua P3SI Pengwil Jteng

Tinggalkan Komentar