Singa Laut Tampil Memukau di Madya, Dihadang Prabu dan Sembilu Saat Turun Utama di Latpres Dirgahayu P4SI Suroboyo Wani
Singa Laut Tampil Memukau di Madya, Dihadang Prabu dan Sembilu Saat Turun Utama di Latpres Dirgahayu P4SI Suroboyo Wani
Surabaya, Agrobisburung.Com – Penampilan Singa Laut andalan Fair Play BF Situbondo benar-benar tidak diperhitungkan saat turun di Latpres puter pelung Surabaya Wani dalam rangka HUT PPPPSI ke V di gantangan IBM (4/4), tetapi begitu digantangkan di nomor 93 sesi pertama kelas madya betul betul langsung memukau para juri hingga babak ke IV sehingga nilainya mampu mengalahkan burung burung lain yang sudah punya nama di tingkat regional, namun saat turun di utama dapat lawan yang cukup tangguh dan puas diposisi ke III karena dihadang Prabu jagoan Randra Mr Star BF Surabaya yang meraih juara I dan Sembilu milik Heri Upap BF Madiun menduduki rangking II.
Pada sesi pertama kelas madya Singa Laut yang bergelang FLA 500 dibayang-bayangi Kalingga debutan Agus Petir Kopiputer Nganjuk yang mampu menyebet juara II, Sedangkan jagoan baru Rendra Kadita mampu menduduki posisi ke III. Sementara Pojur 101 milik Esto Sumenep meraih rangking ke IV dan di urutan ke V ditempati Siluman jagoan Nur Matrix Pacitan.
Sesi kedua kelas utama Prabu yang menempti gantangan 29 yang memang sudah optimis untuk bisa tampil maksimal sukses meraih posisi teratas bersaing ketat dengan Sembilu (juara II) dan Singa Laut (juara III), disusul Samber Nyowo Kristal Surabaya meraih juara IV dan Bejo milik Agus Nab Sumenep menempati urutan ke V.
Di kelas madya persaingan lebih ketat dari 95 gantangan yang disediakan dipenuhi peserta, bahkan yang turun di madya juga rata-rata burung bagus dan sebagian besar sudah memiliki reputasi yang tingggi karena sudah seringkali mengantongi juara di berbagi event yang diikuti baik Latber, Latpres mapun lomba lomba besar termasuk Liga.
Apalagi di kelas utama meskipun persaingan tidak seketat di madya tetapi secara kualitas tetap utama lebih tinggi, hal ini terbukti perolehan bendera favorit untuk madya paling tinggi hanya mendapat bendera 4, tetapi berbeda di kelas utama cukup banyak yang menembus bendera favorit 5. Jadi anggapan selama ini turun di kelas utama lebih ringan tentu salah besar, jadi segi kuantitas peserta memang betul tetapi dari segi kualitas utama tetap lebih berat. AB/UTE
Data Juara Dirgahayu P4SI – IBM di Surabaya, Minggu 04 April
Tinggalkan Komentar