DITENGAH KESIBUKANNYA SEBAGAI ORANG PENTING DI PT KAI, H DJAINURI TETAP FOKUS DI HOBINYA

SURABAYA, agrobisburung.com . Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un … Kabar duka kepergian kungmania yang satu ini benar benar berita duka yang tak pernah kita banyangkan bersama sebelumnya, tiba tiba saja di saat kungmania menikmati benar hobi perkutut di masa pandemi (Alm) H Djainuri, pemilik Sultan BF harus meninggalkan kita semua. Perjalanan panjang di hobi perkutut benar benar dijalaninya dengan detail, seiring dengan tugas kedinasannya di PT. KAI (Kereta Api Indonesia) dia menekuni perkutut sehingga semua kandang kandang ternaknya diberi nama kandang stasiun kereta api yang ada di Indonesia.

KEBERSAMAAN BERSAMA (ALM) H DJAINURI PEMILIK SULTAN BF, INDRA DISCOVERY, H ADRAS RIDWAN DAN MBAH JO
(ALM) H DJAINURI (KANAN) BERSAMA PENGURUS PENGWIL JATIM
H DJAINURI PENASEHAT PENGWIL JATIM MEMBERIKAN MASUKAN

Sejak menasbihkan diri sebagai kungmania di hobi perkutut , (alm) H Djainuri mengikrarkan dirinya akan membangun perkutut Surabaya dengan langkah langkah nyata, selalu menjadi pioner lomba lomba di Surabaya hingga mensupport langsung lapangan pengda Surabaya saat ini. Sehingga banyak tokoh perkutut di Surabaya memberikan kepercayaan di dalam P3SI untuk sosok yang satu ini untuk dilibatkan langsung , sebagai penasehat di pengwil Jatim dan juga pelindung/penasehat di pengda Surabaya. Komitmen & Ikrar tu dilakukan nyata hingga kabar duka datang kepada kita, kungmania Surabaya.

H DJAINURI POTONG TUMPENG UNTUK PEMBUKAAN LIGA HANGING SULTAN BF
SELALU ALL OUT MEMPERSIAPKAN LOMBA

Kini kebersamaan itu sudah milik-NYA, kita hanya bisa mengenang sosok leader, abah Djainuri ….. agrobisburung.com 3 (tiga) pekan lalu usai gelaran latber Sultan BF di lapangan Kenjeran  masih sulit melupakan cita cita almarhum yang belum tersampaikan yang sudah diucapkan 4 tahun lalu. Dan itu diucapkan lagi bahwa dirinya ingin menggelar lomba LPI di Surabaya tahun ini dan lapangan Kodam V/Brawijaya akan dijadikan pembuktian bahwa perkutut Surabaya itu maju dari manapun. Masih tergiang ucapan Alhmarhum bahwa “Surabaya itu kota besar harus berani berkorban dan terdepan untuk semuanya termasuk hobi perkutut,” slogan penyemangat yang selalu diucapkan di depan kita semua … namun semuanya harus dibawa kehadapnnya. “Semoga abah Djainuri di sana diberikan tempat termulia di sisi-NYA … Abadi selalu di sana bersama-NYA … cita cita itu akan kita wujudka bersama,”.

SELALU MENGANDENG SEMUA KOMPONEN UNTUK GELRAN LIGA PIYIKHANGING SULTAN BF
DITENGAH KESIBUKANNYA SEBAGAI ORANG PENTING DI PT KAI, H DJAINURI TETAP FOKUS DI HOBINYA

 

 

Tinggalkan Komentar