Matahari Sakti Masih Digdaya, Apes Pakualam Dan Boncel Hampir Runtuhkan Dominasi Ra Umum di Road To Presiden Cup VI
Matahari Sakti Masih Digdaya, Apes Pakualam Dan Boncel Hampir Runtuhkan Dominasi Ra Umum di Road To Presiden Cup VI
MAGELANG, agrobisburung.com – Gelaran BNR cabang Magelang bertajuk Road To Presiden Cup VI pada Minggu (07/3) menuai sukses besar, gelaran yang berlangsung di gantangan Joglo, Kampung wisata Jamkid, Mungkid, Magelang sanggup menyedot animo kicau mania dari beberapa kota seperti jogja, klaten, salatiga, Semarang dan sekitarnya, selain itu protokol kesehatan yang di terapkan panitia juga di laksanakan dengan baik sesuai anjuran pemerintah hingga gelaran tanpa kendala dan berjalan lancer sesuai yang di harapkan.
Matahari Sakti milik Sigit KM Kedung Mulyo yang di kawal Tedi BKS masih sempurna suguhkan penampilan apik, bertandang hanya untuk sekedar buang birahi karena persiapan event lebih besar minggu depan malah mendapatkan hasil yang maksimal, nyaris double winner di posisi pertama kelas Murai Batu Joglo dan posisi runner up di kelas Prescup memantapkan Matahari Sakti untuk melanjutkan prestasinya di event yang lebih prestisius minggu depan.
Di kelas anis merah dominasi Ra Umum Milik Robert Pantau masih sulit untuk di lengserkan, kurang hoky di sesi awal Ra Umum ngamuk sesi selanjutnya, dengan ciri khasnya full power dengan sempurna membawakan cacahan materi yang di milikinya dari awal sampai akhir sesi memantapkan Ra Umum menyandang gelar Double winner di kelas Magelang dan BNR.
Persaingan anis merah sangat menarik di sini, muncul nama baru Boncel milik Priyo Gendub RHN Salatiga yang yang di kenal dengan pabrik lovebird konsletnya, anis merah Boncel yang baru di take over dari salah satu latberan di kota asalnya dan baru kali ini di gantangnya mampu bersaing dan bertenger di deretan para juara yang tampil saat itu seperti Ra Umum, Starling, Manggala, Raja Kecu dan Mirasantika, Sebagai pendatang baru tentunya Boncel jadi sorotan banyak pemain dengan gaya telernya yang menarik mampu menarik perhatian juri yang bertugas, di sini membuktikan bahwa kelas anis merah sekarang banyak dilirik para pemain dan bisa di katakana sekarang ini anis merah sudah bisa di sejajarkan di kelas utama seperti jaman kejayaan nya dulu di tyahun 90an.
Pakualam milik H.Arief KFM Semarang kali ini harus menelan sedikit kekecewaan, dua kali harus kalah tos nomor gantangan dan harus puas di posisi ke dua dikelas Prescup dan Joglo, tampil seperti biasanya full jamtrok dengan mengeluarkan tembakan pedasnya sepanjang sesi mampu memberikan suguhan apik kepada penoton tetapi kembalim lagi ke selera pengadil lapangan, “kurang hoky saya kali ini, dua kali kalah tos no gantangan mumgkin belum rejekinya” ucap H.Arief KFM SF Semarang.
Sesi lovebird umum kelas utama Prescup nama Begal milik Neyra 0721 Srikaton Semarang tampil elegan beradu durasi dan jeda dengan Brankas milik Tidar SF Magelang menyajikan suguhan apik di kelas paruh bengkok, saling pukul kedua lovebird ini sampai bikin pemain yang menyaksikanya harus legowo sebelum penilaian selesai dan benar setelah point terhitung di pastikan Begal sebagai juara pertama dan Brankas menduduki posisi runner up.
Acara selesai sedikit molor beberapa menit dari target yang di jadwalkan, tetapi itu di anggap wajar karena kondisi lapangan yang di guyur sedikit hujan, Agung Qpit selaku ketua BNR Magelang merasa lega dan bangga dengan suksesnya acara Road To Presiden Cup VI, dan semoga hal ini akan terulang di acara BNR Magelang Selanjutnya yaitu Kampung Ulu Cup 1 tanggal 11 April mendatang dan panitia tetap menerapkan prokes yang di anjurkan pemerintah. “Sampai Jumpa di Kampung Ulu Cup 1” tutup Agung Qpit. AB-AGU
Tinggalkan Komentar