Sempurna Terapkan ProKes Di Road To Piala Candi Prambanan, Jaelangkung, Ronggeng, Paku Alam Dan Aciles Terbaik Di Setiap Kelasnya
Sempurna Terapkan ProKes Di Road To Piala Candi Prambanan, Jaelangkung, Ronggeng, Paku Alam Dan Aciles Terbaik Di Setiap Kelasnya
GRINGSING, agrobisburung.com – Lomba Burung berkicau bertajuk Road To Piala Prambanan yang di gelar team ARBC di bawah komando Galang, Hadi dan Kentit menuai sukses besar minggu (28/2) berlangsung di halaman PTPN, Plelen, Gringsing, Jawa Tengah, sangup mengobati kicau mania seputaran pantura, selain itu lomba ini juga bisa menjadi contoh untuk menggelar lomba yang sehat karena telah memenihi ProKes yang di galakkan pemerintah dalam memerangi pandemic Covid 19.
Jaelangkung murai batu milik Mr.Hudi TBI BF di awal sesi pembukaan kelas Safari 25G, murai batu ini langsung menunjukkan performanya dari awal di gantang, sayatan tembakan tajam tak bisa di bendung sampai sang pengadil menganjarnya dengan koncer A mutlak. Sementara di kelas kacer Super Manggala milik Deny Haryanto pekalongan juga tak mau ketinggalan, kurang beruntung di sesi pembuka langsung membalasnya di kelas utama, berbanding selisih koncer A tipis dengan juara dua Super Manggala dengan performa apiknya finis di urutan pertama.
Di kelas cucak hijau, burung lawas yang bernama Paku Alam kembali ke titik performanya, di tangan team KFM SF pimpinan H. Arief Paku Alam yang lama mangkrak dan hanya menjadi penghias teras, kini kembali di gunakan lagi memperkuat team KFM SF semarang, meskipun hanya bertenger di posisi Runner Up H.Arief sudah puas dengan penampilan Paku Alam dan akan mengelandangnya ke event nasional. Dikelas anis merah amunisi lawas yang bernama Ronggeng juga tampil menawan, nyaris Hatrick dan hampir mengagahi semua kelas yang diikutinya membuat sang pemilik baru Yusuf dari Maudy Cell SF yakin Ronggeng dapat bersaing di kancah yang lebih tinggi.
Di kelas paruh bengkok (love bird) juga tak kalah menarik, tampil burung burung apik dari pantura dan sekitarnya berjibaku menjadi yang terbaik di tiga kelas yang di sediakan panitia, Helium milik Firman Dumons SF Batang berhasil menduduki podium pertama sebanyak dua kali alias nyeri, Helium seakan tak mau menyiayiakan kesempatan ini dan membuktikan bahwa burung satu ini pantas diperhitungkan di setiap penampilannya.
Casual BC, sekelompok kumpulan anak muda berhobi posistif juga ukut andil di dalam daftar juara lomba kali ini membawa dua kenari terbaiknya yang di beri julukan Achiles dan Pusoko mampu merangsek menjadi juara di panasnya persaingan kelas kenari pantura, Achiles dengan gaya gedurnya mampu mengait perhatian juri dan mendapat peringkat 1,3 sedangkan Pusoko sebagai pelapisnya juga menyuguhkan permainan apik dan berhasil finish di posisi ke 2.
Tepat pukul 17:00 lomba selesai dengan sempurna tanpa kendala, protocol kesehatan yang di terapkan di lomba kali di jalani dengan apik oleh setiap pemain, meskipun terus di pantau oleh aparat terkait setempat lomba terus berjalan dengan baik dan bisa untuk percontohan lomba di seputaran pantura, Galang Gemilang dan Hadi ARBC mewakili juri dan crew yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemain dan jajaran yang sudah mendukung acara lomba ini, harapanya semua lomba di seputran pantura dapat berjalan seperti biasanya dan dapat membangkitkan UMKM setempat. AB-AGU
Tinggalkan Komentar