CIANJUR, agrobisburung.com – Mengawali tahun 2021, para peternak burung perkutut di blok Jabar langsung tancap gas untuk menghadapi persaingan di musim lomba tahun ini. Meski masih dimasa pandemi covid-19 yang belum menentu, dan agenda lomba perkutut tidak ada kejelasan, namun mencetak burung kualitas lomba tetap berjalan. Inovasi dan pengembangan materi indukan terus dilakukan untuk menghasilkan produk yang memiliki kialitas merata.

Anang ANG BF Cianjur.
Anang ANG BF Cianjur.
Seperti yang dilakoni Anang ANG BF Cianjur. Hasil evaluasi musim lomba tahun 2020, ANG BF mampu tampil survive yang eksis dipapan atas. Namun begitu, perombakan tetap dilakukan untuk menghasilkan produk yang lebih naik lagi. Menjelang akhir tahun 2020, komposisi materi indukan mengalami beberapa perubahan dibeberapa kandang. Kini sudah mulai memperlihatkan hasil yang signifikan.
Mengawali musim lomba 2021, beberapa produk ANG BF terus bermunculan, baik yang masih memperkuat ANG Team maupun yang sudah ditangan pemilik baru. Sedikitjya tiga burung yang sudah menunjukkan konsistensinya dijalur juara. Diantaranya, Sinden Panggung di kelas hanging, Ayu 3 (piyik yunior) dan Silodra (dewasa). Sinden Panggung merupakan anak dari Viku (PVJ) yang disilangkan dengan anakan ANG. Kemudian, Ayu 3 (ANG x PVJ) dan Silodra (ASP x PVJ). “Inilah hasil oplosan baru materi ANG BF. Alhamdulillah, hasilnya tidak mengecewakan. Terbukti bisa bersaing di lomba awal 2021,” ujar Anang.
Ketiganya, tambah Anang, sedang dalam perawatan intensif untuk menghadapi lomba bergengsi Pengda Cup Garut, 14 Maret 2021 mendatang. Di Garut nanti persaingan dipastikan akan lebih berat, karena lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh yang berasal dari berbagai blok. Meski begitu, ketiganya dipastikan siap tempur dan tampil semaksimal mungkin cuntuk menunjukkan kemampuan terbaik di kelasnya masing-masing. AB-AMA

Tinggalkan Komentar