BANDUNG, agrobisburung.com – Di saat masih dalam suasana pandemi covid-19 aktifitas kungmania lebih banyak di rumah atau kandang ternak. Kalau pun latihan paling hanya di lapang-lapang kecil disekitar wilayah terdekat di daerah Bandung. Mereka menyebar dibeberaa tempat latihan. Diantaranya di lapang Karang Arum (Sabtu), Riga Padasuka (Kamis), Xena Setiabudhi (Rabu) atau Pejabat Cibabat Cimahi (Selasa). Sebagian kungmania Bandung, ada juga yang latihan di lapang besar Si Jalak Harupat setiap Kamis pagi.
Para Juara
Untuk mengisi kekosongan kegiatan, kungmania Soreang yang dimotori Aceng Gia dkk., menggelar latber murah meriah Kamisan, yang rencananya akan digelar dua mingguan, setiap Kamis pagi sesuai jadwal latihan rutin di lapang Si Jalak Harupat Soreang. Kamis (4/2) kemarin, digelar latber pembukaan Kamisan dengan tiket 100 ribu rupiah untuk tiga ekor burung. Peserta juga mendapatkan makan siang yang disediakan panitia, serta untuk juara mendapatkan piala. Istimewa sekali memang.
Langkah ini dilakukan kungmania Soreang yang disuport tim juri P3SI Pengwil Jabar, untuk menjaga eksistensi hobi dan bisnis didunoa perkutut, khususnya di seputar Bandung. Selain itu juga sekaligus mennggembleng calon-calon juri baru Jabar yang saat ini tengah dibina. “Sehingga gairah hobi perkutut tetap terjaga dengan adanya latber dua mingguan ini. Inisiatif ini juga tidak lepas dari aspirasi kungmania Bandung dan sekitaranya, yang merindukan latber atau lomba dimasa pandemi seperti saat ini,’ jelas Aceng Gia, kordinator latber Kamisan Si J
Latber Kamisan ini bahkan tidak hanya diikuti peserta lokalan saja, karena hadir pula perwakilan dari luar kota, seperti Cianjur, Sumedang, Garut dan Tasikmalaya. Bahkan, latber ini tak ubahnya lomba regional, karena jumlah peserta mebludak. Panitia menyediakan lima blok terisi full. Luar biasa memang antusiasme kungmania yang sedang haus akan lomba.
Di persaingan juara juga sangat ketat dan seru. Cuaca yang agak mendung sejak pagi memang mempengaruhi kondisi burung saat tempur. Di kelas dewasa bebas, debutan milik H. Nandang Sangkuriang BF Bandung, mantan juri nasional P3SI Jabar era 1990-2000-an, berhasil menduduki podium utama. 
Di kelas piyik yunior, Asep ASP BF Cianjur, yang juga mantan juri nasional P3SI Jabar era 1990-2000-an, kembali membuktikan eksistensinya menelorkan burung juara dengan menempatkan jago anyarnya, Bintang 4, sebagai juara pertama. Bintang 4 harus bersaing ketat dengan andalan ANG BF Cianjur (Ayu 3) dan andalan H. Mulya Elsa BF Garut (Julfikar), yang akhirnya menempati peringkat kedua dan ketiga.
Di kelas hanging, ANG BF Cianjur juga berhasil menematkan debutannya, Sinden Panggung, diposisi pertama. Diperingkat berikutnya, ditempati Pasopati (Anis Baringga Bandung) dan Setengah Mati (Kiki Bandung) webagai juara kedua dan ketiga. AB-AMA
https://agrobisburung.com/2021/02/05/data-juara-latber-kamisan-si-jalak-harupat-di-bandung-kamis-04-februari/
Tinggalkan Komentar