Vanesa & Lamborgini Andalan Latif DL-SWK Pindah Kandang ke Kharisma dan MA BF Sidoarjo

Surabaya, Agrobisburung.Com – Tidak tanggung tanggung 2 andalan A Latif DL-SWK Surabaya tadi malam (27/12) pindah kandang, Vanesa diboyong H Sholehudin pemilik Kharisma BF, sedangkan Lamborgini dipinang H Ainin dan kini menjadi penghuni kandang MA bird farm Sidoarjo. Prestasi kedua burung puter pelung tersebut sudah tidak terhitung lagi bahkan hampir semua penghobi mengenalnya, tentu untuk jebol kandang perlu mahar yang relatif tinggi sesuai dengan kualitas dan prestasi yang sudah diraih.

Vanesa akhirnya dilepas dengan nilai transaksi Rp 60 juta, sedangkan Lamborgini juga diberikan setelah dipinang dengan mahar Rp 30 juta. Keberanian pria bersaudara Sholehudin dan Ainin bukan tanpa alasan, selain prestasinya yang sudah banyak, juga suaranya yang memang bagus, yang terpenting lagi memiliki mental juara sehingga setiap turun tidak pernah pulang dengan tangan hampa.

Vanesa sendiri merupakan jebolan kandang KRN milik H Ansyori Krian Sidoarjo, ditangan dingin A Latif inilah akhirnya moncer dan selalu membawa prestasi setiap kali turun ke gantangan diantaranya juara I Latpres di Ngawi, juara II utama Gajah Wong Solo, Juara I utama di event Restu Ibu Cup Sumenep serta masih banyak lainya termasuk juara 3 umum Liga Puter Jatim 2020.

Sementara Lamborgini yang merupakan anak Blebes dari kandang DL-SWK sendiri juga memiliki prestasi yang patut dibanggakan antara lain juara 1 Dandenpom Madiun kelas utama, juara 2 umum kelas madya Liga Puter Jatim 2020, juara 3 Kelas Utama DPRD Cup Kota Madiun 2020, juara 2 kelas Madya road to Walikota Cup Madiun 2020 serta prestasi lainya.

Apalagi Blebes yang nama semua Android juga sudah lama di kandang MA BF, dan kini banyak menghasilkan trah jawara diantaranya, selain Lamborgini juga Kinanti ring DL-SWK, Terkesima ring MA 111 dan Maradona ring MA 122. H Ainin berharap, memang darah Blebes inilah yang akan dikembangan, sehingga jawara-jawara baru selalu bermunculan dari kandang MA BF yang bermarkas di Sidoarjo.

Menurut Latif, sebenarnya masih sayang karena prestasinya sudah tidak terhitung lagi, hampir setiap turun pasti sukses masuk juara.
“Tetapi mau gimana lagi kita sesama penghobi untuk bisa meramaikan dunia puter pelung juga harus mau berbagi burung burung terbaik, apalagi H Ainin dan Abah Sholehudin ini sahabat baik, sehingga tidak bisa menolak pinanganya,” ujar Latif yang kini jatuh cinta pada bunga Anturium dan Aglonema. AB-UTE