Pose Bersama Usai Gelaran

PANDAAN-agrobisburung.com – Sejatinya masih banyak yang bisa diceritakan dalam gelaran kali ini, berhubung karena keterbatasan waktu, kisah-kisah tersebut kita ringkas menjadi sebuah keterkaitan yang membuat gelaran SMM Feat Kober kali ini menjadi peristiwa yang layak untuk diingat serta diceritakan kembali.

Pose Bersama Usai Gelaran
Diapit Dodiet Kober Serta Abah Hudan
Dany Den Bagoes SF Surabaya

Pertama, mereka semua burung terbaik serta ‘juara’. Karena dalam SMM sendiri, info serta pendaftaran sifatnya terbatas, hanya orang-orang dalam lingkaran atau berdasar rekomendasi saja yang bisa masuk. Artinya apa? Mereka menjaga kualitas, karena saat berada di lapangan saat gelaran SMM teriakan pelan saja sudah diwarning sama panitia, apalagi sampai gasspoll jelas bisa didiskualifikasi.

Abah Chamto Menteng Group Bersama MB Gajah Mada
Dari Kediri Alven Langgeng Mulya Bersama Dwi Jalu

Masing masing anggota SMM paham betul dengan karakter gaco yang kemudian disesuaikan dengan perkiraan materi burung lawan. Ya, kurang lebih, persiapannya sama dengan apa yang mereka lakukan saat event pada umumnya. Pendeknya mereka bawa amunisi terbaik untuk jadi juara, bahkan akan terus ikut sampai acara selesai, itulah kenapa nomer tidak ada yang bolong alias selalu penuh.

Superman Koncer B Sesi D
Usai Sadewo Juara 2 Sesi A

Terakhir, mungkin langkah SMM bisa ditiru komunitas lainnya, karena sifatnya mengerucut layaknya piramida, tidak banyak orang namun tetap ramai. Sekaligus bisa mengedukasi, lomba tanpa teriak sejatinya bisa dilakukan, kalau ada keseriusan. Lantaran terus ketemu dalam jangka waktu lama, akan terjadi seleksi alam lantas rasa seduluran semakin terpatri AB-IKO

Slamet Juara 3 Sesi E
Abah Chamto Usai Gajah Mada Sabet Juara Sesi B
Dwi Jalu Kediri Sebelum Meninggalkan Lokasi

Tinggalkan Komentar