Latber New Normal Sultan BF Surabaya Jadi “uji Coba” 36 gantangan per blok, Basah Lagi Comeback, Cinta Cinta, Bintang Fajar & Aura Kasih Tetap terbaik di kelasnya
Latber New Normal Sultan BF Surabaya Jadi “uji Coba” 36 gantangan per blok, Basah Lagi Comeback, Cinta Cinta, Bintang Fajar & Aura Kasih Tetap terbaik di kelasnya
SURABAYA, agrobisburung.com – Demi perbaikan bersama di hobi perkutut tampaknya para leader perkutut di berbagai kota punya kepedulian yang sangat besar untuk ikut berperan. Setelah Pengda Madura bersatu dengan gencar perbaikan sistem (komponen) lomba di otak atik “besar besaran” hingga terbitnya surat edaran scorsing dan peringatan, pengda Surabaya tak mau berdiam diri.
Hal itu langsung disampaikan pembina Pengda Surabaya, H Djanuri dalam sambutan pembukaan latber Sultan Cup pada Minggu (22/11) bahwa perbaikan komponen lomba harus lebih menyentuh kepada obyeknya dan pengda Surabaya di latber Sultan BF mencoba merubah jumlah tiap bloknya menjadi 36 gantangan. “Penerapan 36 gantangan untuk 1 blok Saya yakin bisa membuat kinerja juri bisa optimal karena jumlah burung yang harus diperhatikan menjadi kecil. Dan saya lihat di kelas hanging bisa berjalan dengan baik sementara di kelas kerekan perlu modifikasi lagi karena masih terlihat teriakan yangberlebihan dari peserta,” jelas H Djanuri yang juga penasehat di Pengwil Jawa Timur.
Sementara jalannya lomba terlihat lebih tertib, terutama teriakan terikan menonjol sudah berkurang karena juri yang bertugas bisa mengotimalkan penjuriannya karena blok yang dikuasainya jumlahnya hanya 36 gantangan. Di dewasa senior, debutan Basa Lagi (Basa Basi) bergelang Trimurti yang lama “bertapa” di latber new normal Sultan BF Surabaya comeback menampilkan pukulan istimewanya dan langsung meraih podium “pertamanya” setelah sekian lama paceklik podium. Pepikat bergelang Wins dan Mega Merdeka bergelang Violis yang sempat bertarung ketat diakhir lomba harus puas diposisi kedua dan ketiga.
Di dewasa yunior juaranya masih dikuasai Cinta Cinta bergelang Batusangkar milik Koko Solo yang terlihat dua bulan terakhir menjalani safari lomba di Madura selalu menjadi yang terbaik. Disusul Subaida bergelang LK dan Zukfikar bergelang Mandiri yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Di pertarungan kelas piyik yunior dengan jumlah peserta hampir 200 Bintang Fajar bergelang LY milik H Leman bisa merebut kemenangan terbaiknya lagi. Dengan style terbaiknya Bintang Fajar bisa mengalahkan seteruya selama latber Aw Narastu bergelang AW dan Sakera bergelang HK yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Dikelas piyik hanging, Aura Kasih bergelang PA/HDL yang selalu tampil prima mampu mengotimalkan ketangguhannya untuk jadi yang terbaik. Aura Kasih mampu mengatasi tekanan lawan lawannya seperti Marimas bergelang Tian Li dan Alexandria bergelang CTP yang harus legawa berada di peringkat kedua dan ketiga.
Di akhir lomba Choirul, ketua pengda Surabaya mewakili segenap panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran kungmania sekalian. Terima kasih juga disampaikan kepada sponsor lomba H Djanuri pemilik Sultan BF Surabaya yangsudah mendukung penuh kegiatan lomba. “Sampai bertemu di seri berkutnya dengan kemasan Laga Bintang pada Desember mendatang. AB-END
Tinggalkan Komentar