Kharisma Prabu Bersaing Ketat di Kelas Utama Latpres Nganjuk Ora Sepele 2
Kharisma Prabu Bersaing Ketat di Kelas Utama Latpres Nganjuk Ora Sepele 2
Nganjuk, Agrobisburung.Com – Lomba seni suara burung puter pelung bertajuk Latpres Nganjuk Ora Sepele 2 (8/11) menjadi ajang persaingan ketat antara Kharisma andalan Aji Pranata Tulungagung dengan Prabu jagoan Rendra Mr Star Surabaya di kelas utama, yang akhirnya dimenangkan oleh Kharisma keluar sebagai juara I dengan poin unggul tipis dan Prabu dengan lapang dada menerima untuk menduduki posisi juara II kelas utama.
Kharisma memang menang start sejak babak pertama langsung menunjukan performanya sehingga mendapat bendera favorit 4 warna begitu juga di babak kedua, sedangkan Prabu hanya mampu meraih bendera 3 warna. Saat memasuki babak ketiga Kharisma dan Prabu menunjukan kualitasnya secara maksimal sama sama mendapat bendera 5 warna, bahkan mendekati menit terakhir Prabu masih diusulkan untuk naik bendera 6 warna hanya saja waktunya keburu berakhir. Sementara di babak terakhir Prabu lebih unggul mendapat bendera 4 warna, sedangkan Kharisma hanya meraih bendera 3 warna.
Persaingan juga tidak kalah menariknya dalam perebutan juara III, IV, V dan seterusnya, karena memang yang turun di kelas utama burung burung berkualitas. Tentu dengan plus minus setiap babak akhirnya juara III diraih Pasir Putih milik Anton WDN Blitar, sedangkan juara IV direbut Klanceng jagoan baru Jotat 87 Surabaya sedangkan Petrix andalan Reza Retro BF Nganjuk mampu menduduki posisi juara ke V.
Meskipun secara kelas lebih tinggi utama, namun persaingan di kelas madya tampaknya lebih seru, bahkan hampir setiap babak yang tidak mendapatkan bendera bunyi bisa dihitung dengan jari, hampir semuanya mampu tampil secara maksimal dan setelah babak 1 hingga babak 4 dilalui akhirnya Hiroshima milik ANT Bf Madiun dinobatkan sebagai juara I, disusul Pandawa andalan Rendra Mr Star BF Surabaya meraih juara II dan Selat Bali debutan Anton WDN Blitar sukses menempati posisi juara III. Sedangkan juara IV disabet Larasati Dhimas Gada Blitar dan Kinasih andalan baru Tinggil Tulungagung mampu bertengger sebagai juara V.
Latpres ke 2 yang digelar P4SI pengcab Nganjuk ini boleh dibilang sukses hampir semua gantangan tidak ada yang tersisah untuk kelas madya sedangkan kelas utama tidak kurang dari 58 kontestan turut ambil bagian. Untuk itu Achmad Su’udi ketua P4SI Nganjuk menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur selain tuan rumah Nganjuk, juga hadir dari Madura, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, Tulungagung, Madiun, Ponorogo dan beberapa kota lainya.
Leo Sukma sebagai ketua panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan Latpres ada kekurangan dalam melayani peserta, baik tempat maupun hidangan serta dalam pelaksanaan lomba ada kendala yang mengganjal di hati peserta. “Kami berusaha secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik, tetapi sebagai manusia tentu ada kekurangan dan kesalahan baik sengaja maupun tidak, untuk itu mewakili semua panitia kami mohon maaf bila ada kekurangan yang berkenan di hati peserta,” ujar Leo 86 pemilik Kandang Singo BF Nganjuk.
Leo yang termasuk salah satu pencetus gelaran Latpres Nganjuk Ora Sepele mulai yang pertama hingga kedua ini memang cukup mendapat apresiasi dari kalangan penghobi sehingga tajuk acaranya menjadi ciri khas tersendiri buat acara P4SI pengcab Nganjuk. Bahkan jika ada lomba di tempat lain tim Nganjuk Ora Sepele juga selalu menurunkan delegasi untuk ikut berpartispasi. “Karena tujuan kami selain hobi juga bisa silaturahmi ke saudara saudara sesama penghobi di daerah lain,” tandasnya. AB-UTE
Tinggalkan Komentar