Membawa Panji TL PC (Tledekan Pasuruan Community)

PROBOLINGGO, agrobisburung.com – Tledekan Brandal yang dikawal langsung Akbar TL, Agam Dimas Prayoga beserta tim, merupakan anggota komunitas TL PC (Tledekan Pasuruan Community). Minggu (8/11) berkesempatan menjajal kekuatan peserta lain dalam gelaran Pahlawan Cup yang digelar PBI Probolinggo. Hasilnya mampu bertengger di 3 besar, detilnya juara 2 sesi A dan juara 3 sesi B. Padahal lawan yang dihadapi cukup lumayan seperti New Davinci Abah Hudan 911 SF, kali ini sukses nyeri.

Membawa Panji TL PC (Tledekan Pasuruan Community)

Belum raih maksimal, apakah merasa kecewa? “Tidak, karena yang kita lihat globalnya, dirangkai perjalanan lomba sebelumnya, apalagi di Pahlawan Cup Probolinggo ini materinya juga beragam sehingga kita bisa mengukur kemampuan Brandal dan Alhamdulillah kian menajam performanya,” papar Akbar TL.

Tledekan Brandal

Terlebih, tiap Brandal main, selalu ada yang memantau kerjanya, salah satunya bertujuan untuk ‘meminangnya’. Bila diurutkan, mulai bulan Agustus YSF Cup Pasuruan pernah ditawar 15 juta rupiah, lantas minggu depannya lagi saat turun di M3 nya gantangan Dewa 99 Sidoarjo, sesudah nyeri coba dipinang namun pada angka rupiah yang sama. Nilai tersebut terus merangkak naik, bahkan 2x lipatnya, saat gelaran HUT TNI Oktober silam menjadi 40 juta rupiah. “Hari ini selesai dari Probolinggo juga ada orang nawar, naik jadi empat puluh lima juta rupiah, tapi karena masih ingin lihat sejauh mana Brandal bisa cetak prestasi, pinangan tersebut belum kami iyakan,” papar Agam usai lomba.

Akbar TL (Kiri) Bersama Agam Dimas Prayoga (Kanan)

Jangkrik Cliring Serta Steril Sebelum Lomba
Terkait perawatan Tledekan Brandal, Agam yang juga bertindak sebagai perawat, menuturkan jika tiap hari diembun sebelum jam 5 serta diberi pakan jangkrik alam 4 ekor, pagi dan sore hari. Plus, full Ulat kandang serta non voer. “Selain itu diusahakan dijemur selama lima belas menit dan full kerodong, ” tandasnya.

Bagi yang awam apa itu jangkrik alam, apakah hasil tangkapan sendiri dari alam atau bagaimana, Agam menambahkan jangkrik alam itu biasa disebut Cliring. “Hasil ternakan juga namun proteinnya lebih tinggi,” imbuhnya.
Jika tiba waktunya lomba, seminggu sebelumnya, dimana lokasi Brandal diletakkan harus steril, tidak boleh ada burung Tledekan lain di rumah. “Jadi cuma Brandal saja yang berada di sana. Sabtu sore full kroto. Minggu pagi mandi, full kroto, jangkrik lima serta jemur selama tiga puluh menitan. Oh iya hampir lupa, Brandal harian mandinya dua kali seminggu, ” terangnya.

Diakhir pembicaraan dijelaskan pula tentang isian Brandal. “Ada isiannya kok, kalau di rumah murni nyuling saja. Saat di lapangan tonjolan yang sering keluar itu Walet, Kenari, Pelatuk Bawang sama Crecekan Konin, ” pungkasnya. AB-IKO

Tinggalkan Komentar