MB Lionis pemanasan, MB Nanjung 105 Melejit di Gelaran Jarwo Jaya Ronggolawe Kudus

KUDUS, agrobisburung.com – Jarwo Jaya Ft Ronggolawe resmi dan sukses digelar di gantangan Jarwo BC Kudus tepatnya 500 meter dari timur kantor Samsat Kudus pada tanggal (25/10). Tetap menerapkan protokoler kesehatan yang ketat event kali ini berjalan lancar dengan setiap peserta yang masuk diwajibkan untuk memakai masker dan selalu menjaga jarak serta panitia sigap menyiapkan tempat untuk mencuci tangan.

Gelaran yang digawangi secara langsung Mr.Denny Mbareng dan Mr.Nyo Kudus yang disupport H.Ebod/Mahfudz Solaiman dengan bukaan tiket 50 K +1 bungkus voer nanjung 105 dengan hadiah Rp. 1 jt tanpa potongan dan tiket Kacer 20 K dengan hadiah 750 K wajib sangkar ebod, terbukti sukses menarik animo rekan-rekan untuk hadir menggantang.

Perwira Muda SF sukses mengibarkan bendera Murai Batu Leonis sebagai yang terbaik di event ini. Leonis andalan Mr.Taufik Perwira Muda SF tampil mentereng di tangga juara teratas untuk kelas 40K dan masih kurang hokky hanya masuk podium 4 untuk kelas utama 60k. Gelontoran tembakan panjang Leonis seperti Cililin, Tengkek,Kenari dan Lovebird mantapkan segenap dewan juri untuk memberikan koncer terbaik sebagai podium teratas. Tujuan berangkat di event ini hanya untuk pemanasan menuju Piala Kretek 4 yang akan diadakan pada tanggal 08 November 2020.

Dikelas spesial MB Nanjung 105, Bayi Tabung milik Mr.Rukhan RKN BF Pati melejit menjadi yang terbaik. Gaya tarung Nge-Fly dengan tembakan Cililin,Gereja tarung dan Lovebird mampu hipnotis segenap dewan juri dan mata yang melihatnya. Kabar baiknya, Bayi Tabung merupakan hasil cetakan dari kebun sendiri RKN BF Pati yang kini namanya semakin melejit dengan hasil cetakan yang sudah banyak menjadi jawara di seluruh kicau mania Nasional. Siap bertarung menuju Piala Kretek 4 dan Piala Bupati Jepara 2020 Bayi Tabung siap beradu kualitas bersanding dengan gacuan-gacuan top papan atas.

Dikelas Cucak hijau, Doa Istri milik H.Ivan Wasamitra SF semakin stabil dengan kemenangannya di podium 1 dan 2. Sempat tertinggal di sesion pertama, akhirnya Doa Istri membalas kekalahannya untuk menjadi yang terbaik di sesion ke 2. Gaya jamtrok paten dengan tembakan rapat berdurasi awal akhir dengan volum tajam buktikan kualitasnya untuk selalu bertengger di podium teratas. Meski H.Ivan tidak bisa mengawal secara langsung gacuannya tetapi hal ini tetap menjadikan beliau bangga atas kerja keras para punggawanya.

Untuk kelas Kacer H.Nepil Kudus berhasil memborong juara sebagai double winner, gacuan barunya yakni Sultan Langkat tampil mentereng dengan gaya duduk dengan Roll Speed khasnya diselingi tutukan tembakan seperti srindit dan lovebird. Sultan Langkat sendiri merupakan gacuan baru dari H.Nepil yang kini semakin stabil dan mentereng namanya di kalangan Kicau Mania. AB-AJU/end