Mr Ken dari Semawur SF Bawang sang pemilik sekaligus mekanik Murai Mahameru

TEMANGGUNG, agrobisburung.com – Gelaran Curug Titang Cup Temanggung yang dilaksanakan pada Minggu (27/09) di Stadion Nampirejo Temanggung menjadi cerita tersendiri sekaligus saksi kembalinya murai batu Mahameru. Setelah sekian lama menghilang dikarenakan masa istirahat penyembuhan seraknya dan dua hari sebelum berangkat ke gelaran, MB Mahameru di ujicoba di latberan seputaran Kendal terlebih dahulu untuk memastikan kondisi dan penampilannya, alhasil berhasil meraih juara dan nyeri juga.

Mr Ken dari Semawur SF Bawang sang pemilik sekaligus mekanik Murai Mahameru
MB MAHAMERU

Berbekal keyakinan setelah ujicoba ini, Mr Ken dari Semawur SF Bawang sebagai pemilik sekaligus mekanik Mahameru langsung menerjunkan burungnya di Gelaran Curug Titang Cup Temanggung.
Tidak tanggung tanggung kembalinya Mahameru ini langsung memperlihatkan ketangguhannya menghadapi burung burung terbaik  yang kualitasnya sudah tak diragukan. Main apik dengan show yang sangat memukau serta tembakan cililin yang disambung kenarian memang menjadi ciri khas tonjolan Mahameru membuat semua mata yang menyaksikan kelas neraka murai batu ini tertuju kepadanya.

Mr Ken saat memperhatikan penampilan Mahameru di gantangan

Perfoma dan prestasi ini, tentunya tak lepas dari rawatan harianya yang selalu dijaga, apalagi sewaktu masa serak dan mabung. Untuk rawatan harian Mahameru tergolong sangat simpel dan sederhana, hariannya tanpa jemur dan polier, pemberian EF (Extra Fooding) jangkrik hanya 3 ekor saja. Setiap sore di anginkan di pinggir sungai dengan air terjun yang kebetulan berada di belakang rumah Mr Ken sendiri lokasinya. Nah Menurut Mr Ken relaksasi suara gemericik air menambah ketenangan Mahameru dalam persiapan menghadapi lomba lomba. Sementara untuk rawatan H-nya sebelum lomba masih seperti biasa, cuma penambahan EF kroto dan wajib embun malam saja.

Sesi Murai batu full dan berisikan burung kualitas,sehingga terjadi pertarungan seru didalamnya

Ada yang unik saat Mahameru mabung bahwa semua burung dirumah harus diungsikan ke tempat rekannya apabila dalam masa mabung, hanya disisakan burung masteran pengiring saja yang masih berada di rumah. Karena memang Mahameru butuh ketenangan saat masa bertapanya,dan akan menggila saat kembali ke arena laga usai menuntaskan masa mabungnya. Selanjutnya Mahameru akan dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan para jawara di Bolali Cup 1 PBI yang rencananya akan digelar pada tanggal 25 Oktober 2020 di gantangan Pradana Wonosari Klaten.
Harapan beliau semoga Mahameru semakin fit staminanya hingga mampu memberikan performa indahnya menghadapi saat dimainkan di gelaran bergengsi tersebut. AB-AYA/end

Tinggalkan Komentar