Para juara foto bersama seusai acara

Nganjuk, Agrobisburung.Com – Tidak diragukan lagi keistimeaan suara Super Kwok puter pelung andalan Lucky Sugiarta Madiun, tidak tanggung-tanggung saat turun di Latber P4SI Nganjuk Ora Sepele di gantangan Guyangan BC (27/9) mampu menyapu bersih juara I kelas madya dan utama. Tampaknya nomor gantangan 03 membawa keberuntungan, di posisi yang sama Super Kwok bisa tampil maksimal sehingga dinobatkan sebagai pemenang pertama, hanya saja memang saat BOB sedikit lambat untuk tampil sementara waktu perbabak hanya 10 menit akhirnya harus puas meraih juara II.

Tim juri yang bertugas sebagai pengadil di Latber Nganjuk Ora Sepele
Arena Latber P4SI Nganjuk

Diakui Lucky Super Kwok yang asli hasil ternakan Madiun memang kerja optimalnya setelah berjalan beberapa menit dan setelah pertengahan babak hingga akhir tampil semakin maksimal menunjukan kualitas aslinya. “Untuk kualitas kami sudah bangga karena meskipun baru berumur 10 bulan sudah sering keluar sebagai juara Latberan, apalagi trah Super Kuwok juga dari darah jawara si Sepet Madu,” papar pemilik Kandang Songo BF Madiun.

Juara kelas Utama dari kiri Juara III Retro BF, Juara II Dhimas Gada, juara I Lucky bersama Su’udi ketua P4SI Nganjuk

Saat di lapangan keistimewaan Super Kuwok memang sebagai burung fighter yang memiliki dasar suara sangat menonjol dan ujung yang sangat istimewa, tentu setelah teruji di lapangan kini Lucky ingin mengembangkan untuk disilangkan dengan anak si Maestro Sri Rama, sehingga diharapkan ke depan banyak lahir burung-burung puter jawara sehingga nama Madiun di dunia puter pelung semakin harum dan dikenal.

Juara Madya dari kiri Dhimas Gada juara III, Lucky Juara II, Su’udi dan Tyoveravero juara III

Di sesi pertama kelas madya juara II diraih Tyoveravero andalan Kandang Singo Nganjuk, namun sayang kelas utama tidak diturunkan karena dipersiapkan untuk BOB. Beruntung Larasati milik Dhimas Gada Blitar yang menempati posisi juara III kelas madya, akhirnya naik peringkat meraih juara II kelas utama dan di kelas BOB berhasil menduduki peringkat teratas sebagai juara I.

Juara kelas Utama dari kiri Juara III Retro BF, Juara II Dhimas Gada, juara I Lucky bersama Su’udi ketua P4SI Nganjuk

Menurut Dhimas Larasati memang memilik stamina yang luar biasa, meskipun turun di 3 kelas yang berbeda masih mampu tampil secara maksimal. “Larasati memang memiliki tipe honda, semakin lama kerjanya semakin bagus, ini terlihat dari sesi I madya, II utama dan III BOB rangkingnya selalu meningkat,” ujar Dhimas seusai menerima piala.

Juara I-V kelas BOB Latber P4SI Nganjuk

Dragon jagoan Retro BF Nganjuk yang meraih juara III kelas BOB setelah mengantongi tiket juara VI kelas madya sengaja tidak turun di kelas utama, Begitu juga Metalica milik Arus Bawah Jombang yang menduduki juara IV BOB sengaja hanya turun di madya meskipun menduduki urutan ke XVII sudah cukup untuk maju ke BOB dan strategi itu terbukti mampu menjuarai kelas yang lebih bergengsi.

Para juara foto bersama seusai acara

Latber yang digelar P4SI Nganjuk ini boleh dinilai sukses besar dengan hanya persiapan 3 hari tapi peserta melebihi target panitia. “Ini sebagai gantinya Liga Puter Jatim yang memang sedianya dilaksanakan di Nganjuk hanya faktor ijin tidak dapat akhirnya kita ganti secara mendadak LPJ menjadi LPG alias Liga Puter Guyangan,” kata Akhmad Su’udi ketua P4SI Nganjuk sambil ketawa.

Arus Bawah Jombang selalu eksis di acara P4SI

Tentu Su’udi mengucapkan terima kasih pada semua panitia yang membantu kesuksesan acara ini, juga seluruh peserta yang hadir bahkan tidak hanya dari Nganjuk dan sekitarnya tetapi juga ada dari Madiun, Blitar, Sampang Madura, Surabaya bahkan ada utusan dari KMP Bogor.  “Khususnya tim Jodipati dan Kopiputer You Are The Best Team,” tandas Su’udi sambil mengepalkan tangan. AB-UTE 

Peserta asal Madiun kompak turun di Latber Nganjuk

Tinggalkan Komentar