Ring DLSWK Kembali Moncer dikawal CPM BF di Gantang Bareng X P4SI Surabaya

Surabaya, Agrobisburung.Com – Gantang bareng X yang digelar P4SI Pengcab Surabaya di IBM pada Rabu (23/9) kali cukup meriah tidak seperti hari-hari biasanya, semua gantangan yang tersedia hampir penuh, bahkan deretan nomor paling timur yang bisanya jarang digunakan akhirnya dibuka karena sampai jam 19.00 Wib peserta masih berdatangan, tidak hanya dari Surabaya dan Sidoarjo, tetapi juga daerah lain seperti Gresik, Madura, Nganjuk, Madiun juga kota-kota lainya. Akhirnya mengantarkan kembali ring DLSWK Surabaya moncer dikawal CPM bird farm Madiun.

Tiga ring DLSWK muncul atas nama burung Shambora juara I yang dikawal sendiri A Latif, sedangkan 2 lainya yang berjaya yaitu puter bernama Jolotundo juara V yang sudah di tangan Faris Krian Sidoarjo dan burung Alpad pemenang ke XI milik Faisal yang juga berasal dari Krian Sidoarjo.  Sedangkan mengawal dibelakangnya ring CPM bird farm yang mampu mengorbitkan Mahakarya juara VI dan Hore yang bertengger di urutan ke XIV.

Faris sendiri termasuk mania puter yang baru kali pertama turun di arena lomba IBM, tentu ke depan lebih aktif dengan menurunkan dari koleksi-koleksi yang sudah dikumpulkan, tidak main-main masih kabar burung bahkan Shambora milik Latif kabarnya juga sedang dalam taraf negosiasi untuk diboyong pulang setelah menang di gantangan, hanya saja keduanya masih belum buka suara tentang nilai transaksi yang sudah disepakati.

Sedangkan posisi juara II direbut Jabrik andalan M Komari Sidoarjo disusul juara III yang diraih Blebes debutan MA bird farm Sidoarjo serta juara IV ditempati Pandawa milik Rendra Mr Star BF Surabaya. Gantang bareng yang sedianya untuk burung pemula ini memang sedikit rancu, karena banyak burung burung yang pernah juara juga turun gunung.

Menurut Subiantono ketua P4SI memang gantang bareng diadakan untuk pemula, dalam artian bisa untuk burung pemula, burung-burung yang belum pernah turun gantangan, atau  burung lama yang akan berlaga kembali sebagai uji coba, atau pemainya memang juga pemula. “Tapi karena banyak yang memberikan masukan supaya tidak rancu untuk kedepan kita pertegas yang turun di gantang bareng adalah burung burung muda yang usianya maksimal 7 bulan dengan menunjukan kitir saat pendaftaran, sementara Latber hari Sabtu tetap untuk kelas bebas,” paparnya.

Gantang bareng ini juga terasa istimewa, event kecil ini akhirnya terasa besar seperti Latpres dengan hadirnya Letkol CPM Didik Haryadi bersama Arief Purwanto, SH, MH, Ketua dan Penasehat P4SI pengda Jatim, juga Harnadi dan Agus Waluyo ketua bidang lomba P4SI Jatim dan Pusat. Termasuk tokoh tokoh para puter mania yang hadir dari berbagai daerah. Dalam kesempatan ini Didik menyampaikan agenda besar di Surabaya bulan Nopember 2020  mendatang selain ada Liga Puter Jatim juga akan diselenggarakan lomba besar piala bung Tomo. AB-UTE