Anis Merah Holiday Topo Kediri Hattrick, MB Proton Dan LB Ginem Arta KWK Masih Di Jalur Juara Piala Bung Karno 2 Blitar

BLITAR, agrobisburung.com – Masih dalam gelaran Piala Bung Karno 2, Minggu (30/8), kali ini ada Anis Merah Holiday milik Topo Surabaya Cell Kediri, sukses mencetak hattrick sekaligus menarik perhatian peserta lainnya. “Baru dapat sekitar tiga mingguan sudah stabil seperti ini. Dulu takeover dari Batu Malang, langsung saya bawa ke Sobat DF dapat juara tiga dan empat, lanjut di Blitar sekarang bisa koncer A sampai tiga kali,” papar Topo usai gelaran.

Ini artinya stamina mumpuni dimana seharusnya perubahan suhu sedikit banyak bisa mempengaruhi kinerja burung, minimal adaptasi dulu tapi nampaknya hal tersebut tidak berlaku, Malang, Sidoarjo balik ke Blitar notabene waktu lomba cuaca lumayan dingin. “Harusnya seperti itu tapi tidak terjadi, nama sebelumnya Raja Kipas, mungkin ada yang tahu. Isian utamanya, Cucak Jenggot, Lovebird dan tergolong burung hiper,” tambahnya.

Biar gampang juara seperti itu apa saja perawatannya? “Harian, pagi dikasih jangkrik satu sama pisang, seminggu dua kali saja. Jelang lomba masih sama rawatannya,” tandasnya. Sekedar tahu, Topo juga punya anis merah ciamik lainnya berjuluk Red Bull serta Lovebird Sewu Kuto berkarakter konslet.

MB PROTON ARTA ‘KEWEK’ KWK

Selanjutnya ada Mas Arta, nomer 1 nya KWK yang membawa Murai Batu Proton dengan hasil akhir juara 2, 3 kali, semuanya tiket Rp 500 ribu serta Lovebird Ginem, juara 5 tiket Rp 300 ribu, juara 3 tiket Rp 100 ribuan dan juara 1 tiket Rp 200 ribuan Reguler.

Proton mainnya bergaya roll tembak dengan durasi panjang. Isiannya Lovebird, Cililin, Pelatuk Bawang. “Gayanya kalau lagi ‘kerja’ mirip dengan gerakan orang lagi nyangkul dan ngisi terus alias enggak mandek berkicau, tapi pas ndangak keluar panjang isian Kolibri,” tandanya.
Arta kembali menceritakan jika Proton habis mabung. “Pemanasannya ya kalau ada latber, latpres, tampil perdana di event ya sekarang ini,” imbuhnya.

Advent, perawat Proton menjelaskan perlakuan harian di antaranya jangkrik 5-5 sama voer. “Mandi dua hari sekali. Pagi, jelang lomba jangkrik ditambah, kurang satu hari, pagi kita tambahkan jangkrik lima belas ekor, sore juga sama. Waktu main kasih Ulat Hongkong, usia masih tiga urakan,” tandas Advent.Sedangkan Lovebird Ginem usia 7 tahun, termasuk burung ternakan. Sekali ngekek lebih 1 menit, jeda rapet, berkelamin betina, tipe bulu Josan biasa. “Baru ini ikut event besar, kalo latpresan latber sudah banyak, take over dari Daffa Purnama Blitar, termasuk burung konslet, melek saat ‘kerja’ namun belum sepenuhnya ngunci,” pungkas Arta. AB-IKO