CI Milano Rudy Pagat Raih Burung Terbaik, Amunisi Diponegoro Team Masih Berada Di Jalur Juara Gebyar Sedekah Bumi & Anniversary Selendang Sawunggaling BC Surabaya
CI Milano Rudy Pagat Raih Burung Terbaik, Amunisi Diponegoro Team Masih Berada Di Jalur Juara Gebyar Sedekah Bumi & Anniversary Selendang Sawunggaling BC Surabaya
SURABAYA, agrobisburung.com – Masih dari gelaran tahunan, Gebyar Sedekah Bumi & Anniversary Selendang Sawunggaling BC, Minggu (23/8), kali ini tentang semangat Mr Rudy Pagat (Pasukan Gantang) Team saat Cucak ijo Milano yang dibawa saat itu berhasil meraih predikat burung terbaik. Detilnya, nyeri saat G-36 serta sesi C, menyisihkan pesaing tidak kalah hebatnya seperti Sinchan Mr Tjipto Global Mandiri (GM) SF, Hummer besutan Haris Cobra Diponegoro Team sampai Predator gaco Metro BC yang tercatat koncer saat sesi B.
“Rawatan harian seperti biasa, setelah lomba tenggar sekalian buat kesempatan mandi juga. Terus, begitu hari sudah min tiga, dikeluarkan dari tenggaran, dimasterin. Alhasil, saat lomba bisa dipastikan gaya jamtrok satu titik serta gedruk akan keluar. Begitu pula dengan isian variasi dari burung Tengkek, Pelatuk, Gerejo sampai ke Cililin,” ujarnya saat di penghujung acara.
AMUNISI DIPONEGORO TEAM
Selanjutnya soal amunisi Diponegoro Team Surabaya yang dipandegani Haris Cobra serta Huda Sutra. Seperti Cucak Ijo Hummer nyaris nyeri sesi A dan B. Murai Batu Raja Rimba sukses menempati posisi 1 saat kelas A namun harus berpuas diri ketika G-20 dan sesi B melorot di urutan 4 dan 5.
Kali ini ada amunisi yang terbilang jarang dijumpai, bisa tampil bersama-sama dengan Haris Cobra yakni Cendet Jahanam. Sukses mengunci koncer A saat sesi B. “Soal jarang jumpa sama-sama, karena lokasi perawat dengan lomba kadang berjauhan bahkan tidak ada dalam daftar sesi, kebetulan hari ini bisa turun bareng” papar Huda Sutra diamini Haris Cobra.
Sementara itu, perawatnya Allan Joki Cuek, menyebutkan beberapa tips rawatan, utamanya saat berada di lokasi, antara lain semprot saat di paddock. “Begitu kurang tiga sesi kerodong kita buka dengan ekstra fooding Jangkrik serta Ulat Hongkong. Jika pas moncer, isian burung Gereja, Kunti Lovebird akan keluar,” terangnya sembari Haris Cobra menambahkan usia Jahanam baru 3 tahunan.
Terakhir, Mbak Endang Sawunggaling BC mengucapkan banyak terima kasih kepada para sponsor yang telah memberikan banyak sumbangsih demi berjalan dan lancarnya gelaran. “Kami selaku panitia, Selendang Sawunggaling BC menghaturkan banyak terima kasih yang tidak terhingga sehingga gelaran tahunan kali ini berjalan lancar tanpa halangan apapun,” pungkasnya. AB-IKO
Tinggalkan Komentar