Lembayung Trah Pring Kuning Unjuk Kebolehan di Gantang Bareng II P4SI Surabaya
Lembayung Trah Pring Kuning Unjuk Kebolehan di Gantang Bareng II P4SI Surabaya

- Juara I - III dikuasai puter mania dari kota Delta Sidoarjo










SURABAYA, agrobisburung.com – Gantang Bareng (Ganbar) yang digelar Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) pengcab Surabaya benar-benar menjadi ajang untuk melahirkan jawara-jawara baru, seperti yang terjadi dalam Ganbar II (29/7) digantangan puter IBM Lembayung trah Pring Kuning yang pernah juara II kelas madya Semar Gede Cup milik Abah Amin Sidoarjo yang kali pertama turun ke arena akhirnya berhasil menumbangkan lawan-lawanya dan dinobatkan sebagai juara I.








Menurut Abah Amin Lembayung merupakan anak ke 3 dari Pring Kuning. “Memang umurnya sudah 6 bulan tetapi benar-benar pertama kali ikut digantangkan dan alhamdulilah bisa meraih juara,” ujar pemilik Fivur Mbah Bird Farm Sidoarjo. Pring Kuning yang memakai ring Sadam-340 didapat Abah Amin dari Ainun ini menurunkan darah bagus, terbukti Pring Ori yang baru berumur 4,5 bulan adik Lembayung (6 bulan) malah sudah menorehkan prestasi lebih dulu yaitu mampu keluar sebagai juara VIII di Latber Pesona Sidoarjo Bangkit (19/7).



Acara yang digelar P4SI ini memberikan banyak kesempatan penghobi daerah lain untuk aduh prestasi, terbukti untuk juara II juga ditempati Anoman yang memakai ring SG 1414 gacoan baru Semar Gede puter mania dari kota Delta. Anoman yang menempati gantangan 38 memang cukup stabil dan mampu memukau para juri. Begitu juga posisi ke III juga diraih penghobi asal kota udang yaitu Superman milik Rizal Sidoarjo.

Tetapi yang tidak kalah menariknya moncernya ring Mr Star, ketiga burung yang diturunkan mampu masuk nominasi, karena baru perdana turun gantangan akhirnya diberina nama Proyek I, II dan III yang berhasil menembus posisi IV, VI dan VII. Ridho Surabaya yang mengawal ‘Proyek’ mampu mengantarkan ketiga-tiganya untuk berprestasi. “Gantang Bareng ini memang pas untuk menurunkan burung-burung pemula, sehingga harus dilewati sebelum turun lomba ke jenjang yang lebih tinggi,” papar Ridho setelah menerima tropi kejuaraan.

“Ya memang acara ini diselenggarakan untuk memantau bakat, bibit-bibit baru calon jawara puter pelung, selain itu juga untuk menarik penghobi pemula dalam menimba ilmu sebelum turun ke arena yang lebih besar,” tandas Subiantono ketua P4SI pengcab Surabaya. “Makanya untuk tiketpun juga kita tarik murah hanya Rp. 20.000 per burung,” tambahnya.

Lebih lanjut Subiantono, kini panitia sudah menetapkan agenda rutin di gantangan IBM, untuk hari Rabu khusus Gantang Bareng dengan tiket hanya Rp 20.000, sementara untul Latber tetap mengambil hari Sabtu dengan jam yang sama pukul 18.00 WIB dengan tiket Rp 35.000.

Bahkan untuk meramaikan gantangan dan showroom bersama juga mengadakan Bursa burung-burung dari trah-trah ternama. Selain waktu ada acara Rabu dan Sabtu juga menggelar dibuka tiap hari Selasa dan Jum’at mulai sore pukul 15.00 Wib sampai malam hingga pukul 22.00 Wib. AB-UTE


Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar