Walikota Madiun menyerahkan tropi kejuaraan pada ketua P4SI pengcab Madiun

MADIUN, agrobisburung.com – Meskipun hanya tingkatan Latpres tetapi gelaran ini cukup meriah terasa lomba besar, apalagi pesertanya tidak hanya datang dari Jawa Timur, bahkan dari Jogjakarta dan Solo ikut ambil bagian. Bahkan pejabat teras di Madiun tertarik dan hadir di acara latpres dan tidak heran jika lomba akhirnya kedatangan tamu istimewa seperti Ketua DPRD Andi Raya, Kapolres AKBP R. Bobby Aria Prakasa, SIK, bahkan Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd, turut menyaksikan didamping Ketua Peradi Madiun Arief Purwanto, SH, MH bersama Dandenpom V/I Letkol CPM Didik Hariyadi yang juga ketua Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) pengda Jatim melihat jalannya lomba

Jajaran Pimpinan Kota Madiun dukung lomba Puter Pelung
Walikota Madiun menyerahkan tropi kejuaraan pada ketua P4SI pengcab Madiun

Jalannya lomba sendiri sangat seru, jago jago handal di blok timur dan DIY terlihat turun di lomba, seperti halnya saat tampilan istimewa Pangeran Prabu andalan Harnadi MJ Bird Farm Sidoarjo dan Sarmila milik Latif Surabaya benar-benar tidak diragukan lagi kualitasnya, terbukti mampu menembus juara I Latpres Puter Pelung Road To Walikota Cup 2020 Dalam Rangka Memperingati HUT POMAD ke 74 tahun, memperebutkan piala Denpom V/I dan Peradi yang digelar di GOR Wilis Kota Madiun pada Minggu (28/6).

Harnadi MJ BF menerima tropi dari ketua Peradi Madiun
MJ bird farm antarkan Pangeran Pramu dan Bintang Muda juara

Pangeran Prabu dinyatakan keluar sebagai juara I kelas Madya setelah menyisihkan 85 peserta lainya. Burung yang memakai ring Seketeng Timur 08 ini benar-benar menunjukkan kerja yang bagus selama 4 babak, sehingga di babak terakhir mampu meraih 5 bendera, apalagi posisinya yang berada di gantangan nomor 04 deretan paling tepi barat juga sangat diuntungkan sehingga para juri lebih mudah memantau kinerjanya. Burung Mahir Jaya BF yang juga tampil gemilang di lomba yang sama yaitu Bintang Muda ring Fla 390 juara XI kelas Utama.

Latif saat menerima tropi dari ketua P4SI Jatim

Begitu juga Sarmila yang menempati gantangan nomor 06 tepat di pojok barat daya saat turun di kelas Utama mampu menumbangkan 53 kontestan lainya, sehingga dinobatkan sebagai juara I. Sejak awal digantangkan hingga babak terakhir kerja Puter yang memakai gelang DLSWK ini cukup stabil hingga juri memberi penghargaan bendera 5 sebagai tanda burung terbaik di kelasnya. Andalan Latif yang juga meraih prestasi yaitu Kunanti juara II kelas Madya.

Walikota Madiun saat menilai burung favorit

Hadirnya para pejabat teras di Madiun memang memberikan support luar biasa dan membuat suasana lomba berjalan aman dan meriah. Bahkan para Pimpinan Daerah Kota Madiun tersebut diberikan penghormatan untuk menentukan burung favorit pilihanya. Beruntung Puter Kunanti milik Rendra Surabaya yang menempati gantangan 90 menjadi Favorit Walikota Madiun, sementara Ketua DPRD menjatuhkan pilihanya pada burung bernama Rofiq gantangan 12 jagoan Basuki Sidoarjo, Asyik gantangan 88 andalan Didik CPM justru jadi favorit Kapolres dan Ketua P4SI Jatim menjatuhkan pilihan pada gantangan 42 Brontoseno burung kesayangan Dimas Gajah Blitar.

Juri bersumpah sebelum bertugas

Walikota Madiun sebelum meninggalkan arena berpesan, meskipun Madiun masuk zona hijau tetapi tetap semua kegiatan masyarakat harus tetap menggunakan protokoler kesehatan, seperti acara lomba Puter kali ini semua panitia dan peserta menggunakan masker bahkan panitia juga memakai face shield. “Silakan semua kegiatan harus kembali normal agar perekonomian masyarakat tidak terhambat, namun menjaga kesehatan jauh lebih penting sehingga semua prosedur covit-19 tetap diberlakukan,” tandas Maidi.

Para penonton tertib menyaksikan dari tribun

Dalam sambutanya Ketua Peradi Madiun menyatakan, terima kasih bisa bekerja sama dengan P4SI untuk menggelar acara lomba Puter, sebagai upaya untuk silaturahmi dan menyatukan komponen masyarakat. Bahkan kedepan Peradi akan terus bergandeng tangan dan mengagendakan acara dengan P4SI untuk menggelar even-even serupa yang lebih besar. “Kami berharap hobi Puter ini bisa meningkatkan perekonomian dan menjadi sumber pendapatan masyarakat serta jadi salah satu ikon Kota Madiun,” ujar Arief Purwanto yang juga ketua DPC IKADIN Madiun Raya.

Latif dan Rendra selalu kolaborasi turun ke kontes

Letkol CPM Didik Hariyadi lantas menjabarkan agenda ke depan lomba Puter Pelung rutin tiap bulan akan digelar, bulan Juli Walikota Cup Madiun, dilanjut Agustus Piala DPRD Kota Madiun dan Desember Piala Peradi sebagai penutup tahun 2020. “Bagi kami yang penting para penghobi bisa happy dan bersatu padu untuk memajukan dunia hobi Puter Pelung, seduluran sak lawase,” tandas ketua P4SI yang juga Komandan Denpom V/I Brawijaya. AB-UTE/end

Tinggalkan Komentar