Lomba New Normal dapat Lampu “Hijau” Dari Walikota, Gelora Kicau & Kekek Mania Semarang Semakin Semangat

SEMARANG, agrobisburung.com – Menanggapi hasil audiensi kicau mania dengan walikota Semarang Hendrar prihadi,SE,MM pada Selasa (23/6) di ruang rapat Balaikota Semarang menegaskan bahwa diperkenankan nya ekonomi kreatif di bidang hobi burung kicauan di semarang dapat dimulai kembali dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Rabu malam (24/6) tim gugus tugas covid-19 kicau mania semarang yang terbentuk dan disetujui Walikota Semarang mencoba mengumpulkan perwakilan EO yang berada di kota semarang untuk berdiskusi dan membahas semua peraturan yang di telah disepakati oleh bapak walikota di GOR Tri Lomba Juang Semarang, antara lain menyediakan tempat cuci tangan di setiap gantangan,semua peserta wajib menggunakan masker, tidak diperbolehkan kerumunan pemain khususnya di penjualan tiket dan ini dapat dilakukan via transfer kepada panitia sebelum hari H.

Sementara itu untuk jumlah peserta di dalam gantangan sebanyak 50 orang dengan selalu menjaga jarak. Menurut Mr.Romadhon selaku ketua Gugus tugas menerangkan Walikota Semarang siap pasang badan atau bertanggung jawab jika dalam pelaksanaan masih mendapat hambatan dari aparatur setempat  selama SOP kesehatan sudah diterapkan dan sudah melayangkan ijin ke pejabat sekitar gantangan masing masing.

Dalam pembahasan dengan perwakilan EO di Semarang juga membahas besarnya tiket yang akan digunakan yaitu minimal 50.000 per sesinya dan dibatasi setiap lomba hanya diperkenankan 6 sesi dan di setiap wilayah akan di gilir hari pelaksanaan supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam mengadakan lomba.Pembentukan Gugus tugas ini sifatnya hanya sementara selama adanya pandemi dan melangkah menuju era new normal, jadi menurut Mr.Romadhon tidak akan menggantikan paguyuban kicau mania di kota semarang yang sudah terbentuk sebelumnya. ” semoga dengan adanya peraturan baru dari bapak walikota untuk kicau mania kota Semarang ini bisa membangkitkan lagi roda perekonomian di bidang hobi yang selama 3 bulan belakangan ini mengalami mati suri ” tutup Mr.Romadhon kepada pewarta agrobisburung.com. AB-AGU/jun