Lovebird Ganesha, Idola Baru Dari Papar Kediri yang Coba Rambah Penangkaran

Ganesha Saat Juara 1 P1 A

 

AGROBISBURUNG.COM – KEDIRI. Term idola pada dasarnya bersifat subyektif karena ada kaitan dengan selera seseorang yang terlibat di dalamnya. Namun, bisa jadi obyektif saat sesuatu yang dimaksud tadi berada di keramaian, hingga khalayak ramai bisa melihat kualitas sekaligus menilai bagaimana potensi yang terpendam di dalamnya. Hal tersebut nampaknya dialami  Agus Papar Kediri dengan membawa amunisi cukup satu saja, saat berpartisipasi pada 1st Anniversary Panjang Jiwo Spektakuler Surabaya, Minggu (22/12), berbekal Lovebird Ganesha, 5 kelas yang diikuti masuk 3 besar semua. Contoh, Dewasa A juara 2, P1 Juara 1, L1 A juara 3, Dewasa B Juara 1 dan terakhir, kelas BOB juara 2. So, Ganesha kali ini nyeri dan banyak mendapat ucapan selamat dari pengunjung maupun peserta lain.

Pak Agus Didampingi Putra dan Keluarga Siap Kembangkan Ganesha BF
Pak Agus Ganesha (kanan) Saat Dewasa B Juara 1

“Sebenarnya, dari empat kelas sampai BOB masih banyak sesi yang bisa diikuti, berhubung putri saya sedang hamil muda, bawaannya pengen istirahat sebentar di hotel, ditemani istri saya dan suaminya, jadi niatan untuk daftar lagi kita urungkan,” papar Pak Agus di sela-sela bubaran kelas.
Lantas, apa bedanya dengan burung juara yang namanya bertebaran saat event lokal maupun nasional, notabene sudah lebih dulu ada sebelumnya. Oke, poin pertama, Ganesha baru turun lomba 11 kali hingga bisa jadi sekarang ini, gantang langsung ngekek, jelas siapa yang tidak senang dan bangga punya gaco seperti itu. “Usianya baru tiga belas bulan,” bukanya.

Lovebird Ganesha
Ganesha (kanan) Dewasa A Juara 2

Kedua, sebelum di Surabaya, dua hari berikutnya juga turut lomba di Jombang serta Anniversary Gantangan Quenn dengan hasil hampir nyeri. Sekedar tahu, Ganesha di kandang sendiri, Kediri sudah dibatasi jam terbangnya. Mahfum, kejadian seperti ini menandakan, karena seringnya juara, Ganesha tidak diperbolehkan main, salah satunya karena panitia khawatir dengan adanya Pak Agus, pemakin lokal mencari tempat lain hingga berujung pada berkurangnya jumlah peserta.

Ganesha Saat Juara 1 P1 A
Gantang Langsung Ngekek

Lantas, bagaimana asal mula Pak Agus memperoleh Ganesha? “Oh ini hasil tangkaran saya sendiri. Usia tiga bulan sudah jalan tiga puluh detik. Sekarang, jeda dan durasi rapat, P dua nggerojok, tugas saya sekarang, mencari cara memanjangkam durasi,” tandas Pak Agus.Sekarang, burung dengan bertipikal konslet, muter dulu baru ‘tembak’ sudah ditawar Rp 80 jutaan. “Ya, belum saya lepas, kalau mau, kekekmania saya sarankan hasil ternakan saya lainnya yang ada di rumah, tidak kalah dengan Ganesha, karena saya jadi eman ngelepas, namanya juga maskot dan burung gampang bunyi atau kerja, banyak pilihan karena punya lima puluh pasang,” pungkasnya. AB-IKO

Tinggalkan Komentar