Loading Posts...

Advertisement

   

  

 

 

         

Wasiat Sakti Buktinya, Mr. Teguh TTNT BF Malang Berhasil Tangkarkan Murai Batu

 

AGROBISBURUNG.COM – MALANG. Bergelut di dunia hobi burung kicauan, nampaknya menjadi sumber inspirasi bagi sosok satu ini. Hobi burung yang dilakoninya beberapa tahun, akhirnya memantik keinginannya untuk melakukan penangkaran. Alhasil, keinginannya pun terwujud dan breeding yang dilakukan pun telah menuai hasil. Adalah Mr. Teguh pemilik kandang penangkaran bernama TTNT BF. Kicau mania yang tinggal di Kepanjen Malang ini, mengaku baru berhasil menangkarkan murai batu belum genap setahun. Meski demikian, hasil anakannya pun mampu merontokkan lawan-lawannya digantangan.

Mr Teguh pemilik TTNT BF dengan Wasiat Sakti beserta 2 tophy kemenangannya

Hal itu terbukti pada event Arowana Community Cup II (Minggu, 8 Desember 2019) kemarin. Murai batu milik Mr. Teguh bernama Wasiat Sakti, bertengger sebagai Juara I di kelas Murai Batu Ring PBI Silver dan Murai Batu Silver Golden Red. Tentu saja MB itu ber-ring TTNT BF Kepanjen. “Saya baru mulai tangkarkan murai sekitar pertengahan tahun 2018. Saya bersyukur bila hasil penangkaran sendiri mampu mengimbangi murai batu lainnya. Jadi saya semakin yakin bila murai batu hasil penangkaran belum tentu tidak bagus,” ujar Mr Teguh yang tinggal di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu optimistis.

Anakan murai batu berkualitas inilah yang bakal diwujudkan Mr Teguh dengan TTNT BF yang dimotorinya

Hingga saat ini, lanjut Mr. Teguh, dirinya memiliki 14 kandang. Meskipun awalnya hanya memulai dengan 8 kandang saja. Atas hasil yang dirasakan, TTNT BF rencananya dikembangkan menjadi minimal 20 kandang. ”Untuk mengisi kandang, saya sangat selektif. Ternyata hasilnya bisa dilihat dan dibuktikan. Oleh karenanya, dalam penangkaran murai batu, saya selalu memasangkan penjantan dari burung prestasi lomba nasional. Sedangkan untuk betinanya, saya masih harus menambah betina dari trah burung juara. Tentunya semua bisa didapat dari penangkar atau peternak yang produknya sudah terbukti kualitasnya di arena lomba,” ucap Mr Teguh sembari menunjukkan dua trophy hasil prestasi si Wasiat Sakti.

Salah satu sudut kandang penangkaran TTNT BF yang berisi pasangan murai batu unggul

Masih menurut Mr Teguh, selama menangkarkan murai batu, kesulitan yang didapat hanyalah faktor iklim atau cuaca saja. Sedangkan untuk faktor lain sementara belum ada kendala. Untuk mengantisipasi cuaca yang panas seperti saat ini, Mr Teguh mengaku cukup dengan melakukan pengaturan suhu ruangan kandang dan pola makan atau extra fooding-nya.“Murai batu itu mudah untuk ditangkarkan. Hanya saja kita harus tahu dan paham akan karakter burungnya. Bila kita sudah paham, sepertinya tidak ada kendala yang berarti. Oleh karena itu, saya punya rencana mengembangkan penangkaran ini secepatnya,” imbuhnya menegaskan.

Sementara itu, dalam perawatan Wasiat Sakti, Mr Teguh mengaku bila pola perawatannya mudah. Makanya, murai batu andalannya itu dirawat sendiri dibantu perawat kandang penangkaran miliknya. Wasiat Sakti sudah biasa diberi jangkrik sebanyak 5 ekor pagi dan 5 ekor sore hari. Sedangkan menu krotonya setiap hari diberikan dan ditambah ulat hongkong 5 ekor ketika ada di lapangan atau mau dilombakan. “Pola perawatan dan setingan lomba harian dan di lapangan, saya sendiri yg mempersiapkannya dibantu perawat. Untuk jemur hanya sampai jam 9 saja. Setelah itu mandi dan full umbar sampai siang dan selanjutnya masuk kedalam kamar masteran,” ungkap Mr Teguh yang dulu juga dikenal sebagai kicau mania murai batu dan kacer itu. AB-USE

Tinggalkan Komentar

https://agrobisburung.com/wp-content/uploads/2024/01/parott-iklan-3.jpg

Advertisement