Mesin jahit menggila, Mahameru, Satria dan Boncel berbagi juara di piala canting 4 Pekalongan, See You di Canting 5 tahun 2020

AGROBISBURUNG.COM – PEKALONGAN. Wellcome Kicau Mania & Kekek mania nusantara, Selamat datang di piala Canting 4 Cup yang merupakan event tahunan di Pekalongan Jawa Tengah. di tahun 2019 gelaran akbar ini sudah rilis yang ke-4 yang langsung ketua DPW Jateng IV Egi sugiharja di gelaran pada Minggu(16/6) bertempat di komplek Lap. Brimob jl.Dr Sutomo kalibanger Pekalongan. Prestise lomba memang menarik para peserta dari lintah daerah, di jubeli para pemain papan atas tanah air dan akar rumput seputar Pekalongan membuat event tahunan satu ini menjadi rujukan para penggila ocehan dan kaum kekek tanah air.

mesin jahit milik Anton teepos hetrix di kelas cucak hijau
Dimas Anto DMA antarkan Mahameru juarai kelas utama

Bermain dengan 2 lap sekaligus mencatatkan peserta yang main ada 3024 peserta tentu ini membuktikan event yang satu ini masih menjadi primadona para pemain. Di Canting 4 Cup panitia mengandeng kru Ronggolawe Nusantara yang mengenalkan sistem “Resisten” dan pertama kali di terapkan di Jawa tengah. Sistem penilaian Resisten yaitu reformasi penilaian yang akan meminimalisir kesalahan atau yang biasa disebut human error para juri atau korlap ketika sedang bertugas dilapangan lomba.

Egi sugiharja mulai sosialisasikan sistem resisten dalam penjurian
DMA team kokoh dengan MB Mahameru dan Satria

Memang agak canggung pemain dalam menyikapi sistem ini tetapi ketika langsung di terapkan ya sistem ini di Piala Canting 4 Cup diharapkan bisa memberikan penilaian yang akurat dan diharapkan bisa memangkas main mata antara pemain dan pengadil lapangan.

Boncel tetap stabil di setiap gelaran
Hendry devil team PKL jaya di kelas kenari umum

Sesi awal langsung memaikan kelas legendaris Anis merah di lapangan B. jawara Paparazi yang dikawal langsung sang empunya Mr. Wahyu NSBC langsung tancap dari awal gantang. Dengan bermodalkan bulu baru dan bisa di bilang masih basah Paparazi mampu membuktikan ke dasyatannya di kelas APBN. Dibayangi jawara Paranoid milik Ikhsan NSR Pemalang juga mampu bertengger di urutan teratas di kelas Ebod Joss A.

Horor BC Kudus bangga dengan kinerja sanjaya
Irwan Pandawa antarkan Pandawa BF juara kelas beauty contest

Di kelas Jamtrok Cucak Ijo, tampil mempesona cucak hijau Mesin Jahit (MJ) milik Anton Tepos Jepara langsung memuntahkan semua materi yang dimilikinya di setiap kelas yang ikutinya. Di kelas utama Cucak Ijo dengan tiket Rp. 600 ribu dengan total hadiah Rp. 10 jt Mesin Jahit mampu membuat para pemain merinding melihat penampilanya saat itu. Apalagi tujangan materi suara dan durasi kerja super mewah dari awal sampai akhir membuat MJ membuktikan kualitasnya dengan menyabet 3 kali juara satu alias hattrick.

Paparazi awali kemenangan di awal sesi
Paranoid selalu juara di piala canting

Gempuran para pemain dan jawara jawara di wilayah Pantura seperti Dimas Anto DMA Kudus juga unjuk prestasi di kelas murai batu dengan senjata andalannya MB Mahameru mampu mempecundangi lawan lawanya di kelas utama dan mengondol pulang hadiah total Rp. 10 jt. di Canting 4 Cup kicaa mania yang satu ini juga menyertakan jawara pelapisnya yaitu Satria yang menorehkan pestasi tertingg, tentu ini membuat semua kru DMA Kudus sumringah.

sumber raya sf (SRG) Antarkan 3 dewa di pucuk pimpinan

Wawan/Hadi Sumowono juga tak mau ketinggalan, membawa andalanya MB. Boncel mampu menancapkan namanya di deretan daftar juara terbaik, juara 1,2 dan 4. MB Boncel memang cukup di segani di Pantura,lewat prestasinya di berbagai event murai batu satu ini memang menjadi momok tersendiri di kalangan petarung ekor panjang.

Hadir juga Sumber Raya sf (SRG) yang di kawal langsung BP. Sugi atau lebih tenar di sapa Mbah Lurah cukup puas dengan amunisinya 3 Dewa di kelas Kacer. Walau sempat tercecer di sesi pertama dan Kacer 3 Dewa mengamuk di kelas utama. Tentunya kemenangan 3 Dewa sebagai dari team SRG tidak bisa di anggap remeh. 

Di akhir gelaran Mr. Abenk dan Mr. Tagvin yang mengawal gelaran sampai tunta mewakili crew panitia dan juri yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kicau mania yang hadir dalam event piala canting 4. “Semoga di tahun depan dapat mengawal lagi jalanya piala canting 5 serta bisa memberikan suguhan dan kemasan yang lebih fair play dan menarik,”. AB-AGU/END

BERITA PERKUTUT :


Tinggalkan Komentar