Prosper 1234 Bf Bandung Lounching Kandang Apung Pertama di Asia, Ketua Umum P3SI & KungMania Indonesia Ikut hadir acara peresmian












AGROBISBURUNG.COM – BANDUNG. Kungmania yang satu ini benar benar all out untuk terjun di hobi perkutut, segala sesuatunya di persiapkan dengan matang dan cermat serta prospektif. Adalah Prosper 1234 Bf milik Agus Handoyo yang pada Sabtu, 27 April 2019 meresmikan kandang barunya sekaligus lounching markas Prosper 1234 yang konsepnya sangat berbeda dan baru satu satunya di kawasan Asia. Markas Prosper 1234 BF sangat unik berada di atas danau di kawasan Kota Baru Parahyangan Bandung dan markas tersebut sudah tuntas sejak awal tahun 2019.









Setelah tuntas Agus Handoyo mulai merencanakan jadwal lounching kandang Prosper BF dan kebetulan pada akhir April 2019 ada jadwal LPI Nasional di bandung. Sehingga Peresmian kandang Prosper langsung berbarengan dengan jadwal LPI Siliwangi Cup Bandung karena sekalian mengundang kungmania dari berbagai kota di Indonesia. Hadir dalam acara Lounching tersebut ketua umum P3SI, H Zainuri Hasyim yang langsung memberikan ucapan selamat serta menyematkan tanda tangan di spanduk Prosper 1234 BF yang diikuti semua tamu undangan yang hadir.




Agus Handoyo merasa lega, semua impiannya tentang konsep hobi perkutut yang seru bisa di rupakan dengan kandang ternak di atas danau (kandang apung). Apalagi saat peresmian semua tamu melihat langsung kandang ternak Prosper 1234 Bf dengan menaiki perahu mesin yang memang sudah disiapkan untuk berkunjung ke kandang. “Memang seru melihat kandang Prosper 1234 Bf berada di atas air dan akan menjadi markas utama Prosper 1234 BF,” ujar Budi SP ketika melihat langsung kandang apung Prosper 1234.



Di acara lounching kandang Prosper 1234 BF para tamu undangan memang datang silih berganti dan semua tamu diantar langsung melihat kandang ternak apung Prosper 1234 BF. Hampir semua tamu proseper 1234 Bf milik Agus Handoyo kagum dengan konsep uniknya yang membuat kandang ternak perkutut di atas air/danau. “Ini unik dan satu satunya di Asia bahkan di dunia kandang perkutut dibuat di atas air/danau. Semoga sukses Prosper bf ke depannya,” ungkap Ayin SM, ketua pengwil Jabar yang ikut hadir di peresmian Prosper 1234 BF.



Selain kandang uniknya Agus Handoyo sudah mempersiapkan detail semua alur kerja di dalam kandang, ada 3 divisi yang akan menjalankan alur kerja di Prosper 1234 BF. Disivi Bursa, divisi lomba dan divisi breeding, semua divisi ini sudah dijalankan saat ini, terutama untuk divisi bursa nantinya Prosper1234 BF bakal menjalin kerjasama dengan peternak di Indonesia untuk membantu promosi produk perkutut di Indonesia. Konsep ini untuk memudahkan kungmania mendapatkan burung berkualitas di satu titik di Prosper 1234 BF Bandung. “Di divisi bursa sudah kita jalannya, ada yang perjajian kontrak putus dengan melepas produk terbaiknya ke Prosper dan juga siap membantu dan membuka peluang memasarkan burung burung terbaik dari Kungmania Indonesia,” ujar Agus Handoyo gamblang menjelaskan.



Divisi Lomba juga sudah dijalankan, divisi ini sangat khusus untuk mengawal burung burung lomba tim Prosper 1234 Bf. Saat ini Agus Handoyo sudah mengkoleksi beberapa burung lomba diantaranya Hercules, Samson, Akihiro, Akeno, Katsuro, Kuda Hitam, New Saritomo. Dengan sederetan burung lomba yang sudah siap Tim Prosper 1234 Bf bakal berburu prestasi dan juga beberapa burung muda lainnya sudah terlihat kualitasnya.



Untuk divisi breeding prosper bf bakal mengelola 150 petak kandang di kandang apungnya, 40 untuk kandang ternak utama, 10 kandang favorit dan sisanya untuk dikelola bersama. Dan kandang kandang tersebut sudah dibagi menjadi 14 blok yang diberi nama nama danau yang ada di Indonesia. Sebenarnya apa yang dilakukan Agus Handoyo simple dan sederhana, apalagi untuk bisa membuat kandang ternak di kawasan Kota Baru Parahyangan untuk tanahnya saja bisa mahal sehingga pilihan yang ada adalah membuat kandang Apung/Saung di atas Danau sekaligus bisa dijadikan wisata perkutut di atas danau sambil bisa memacing. “Disini kita padukan konsep wisata burung perkutut dan juga arena memancing, kalau mau menginap disini juga bisa. Kalau capek memantau burung bisa rileks memacing di kolam pancing,” kata Agus Handoyo.







Tinggalkan Komentar