Miliki Trah Juara, Trisula/AKN Ditransfer Prosper 1234 BF Rp. 50 Juta
AGROBISBURUNG.COM – BANDUNG. Sebagai pemandu bakat burung-burung bertalenta, tangan dingin H. Abdul Latief sudah tidak diragukan lagi. Kungmania asal Madura, yang kini menetap di Kab. Garut, Jawa Barat ini, kerap mengorbitkan burung-burung prospektif yang ia ambil dair para peternak diberbagai daerah. Beberapa dianataranya bahkan sudah membuktikan kualitasnya di lapangan. Seperti dari AKN BF Madura, ASP BF Cianjur, PVJ BF, Setia BF, SSS BF, Zam-Zam BF (Bandung), ACC BF Tasikmalaya, Jimat BF Ciamis, Noer BF dan Trisula BF Garut sendiri.
Salah seekor polesannya yang bergelang AKN, yakni Trisula, sejak piyikan hanging hingga setengah tiang, sering menembus papan atas dalam berbagai gelaran di Jabar maupun di blok Jabodetabek, sepanjang musim lomba 2017-2018. Burung yang diberi nama seperti farm-nya ini, saat ini sudah memasuki usia dewasa. Karena memiliki trah juara yang kuat, Trisula pun kemudian masuk kandang untuk diproyeksikan H. Latief mencetak generasi burung juara.
Namun, baru saja masuk kandang, ternyata skenario terpaksa harus berubah. Ya, karena Agus Prosper 1234 BF Bandung sangat menginginkannya, yang ternyata sudah masuk radar pantauan tim buser Prsoper 1234 BF sejak lama. Akhirnya, usai mengikuti Konkurs nasional LPI Siliwangi Cup XX di Lanud Sulaeman Bandung, 27-28 April 2019, Trisula pun langsung diboyong Agus ke markas Prosper 1234 BF Bandung dengan mahar Rp 50 juta. Transaksi Trisula dilakukan usai konkurs Siliwangi Cup, yang secara khusus disaksikan langsung oleh H. Aksan AKN BF.
H. Latief menuturkan, Trisula (usia 1,5 tahun) yang bergelang AKN (Gemilang K.10 x Naga Muba K.8), memiliki trah juara yang cukup kuat dari kedua induknya. Trisula adalah paman dari Syahrini, kemudian juga keponakan dari Alkalin, serta masih saudara dengan Manalagi. Ketiganya merupakan burung-burung jawara, yang eksis di papan atas pentas perkutut nasional. “Ini lah menjadi salah satu alasan penting Agus Prosper 1234 BF Bandung merekrut Trisula untuk dijadikan materi unggulan di markasnya,” jelas H. Latief. AB-AMA
Tinggalkan Komentar