KopdarNas Aniser penuhi 3 sesion lomba Di Semarang, Anis Merah Indonesia belum punah broo …

AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Bintang terang burung yang satu ini titik puncaknya di tahun 1990 – 2000, seiring berjalannya waktu beberapa kelas lomba termasuk kelas yang satu ini sempat ikut meredup. Adalah kelas Anis Merah (Aniser) yang pernah melambungkan nama beberapa legenda seperti Aniser Zamorano milik Sien Ronny Surabaya, Aniser Juventus milik sang komando PBI Bagya Rachmadi dari Jogja menjadi supremasi kepopuleran kelas anis merah.

Bahkan di dekade itu kelas anis merah jadi idolanya kelas lomba kicauan, gengsinya, prestise-nya benar benar membawa hobi kicauan sebagai hobi yang sangat “mewah”. Namun waktu tetap adil, roda kemapanan kelas tersebut terus berputar dan terus berputa, hal tersebut tersirat jelas di even Road To Pandawa Cup pada Minggu (06/01) di X-Pancur Semarang.

Kehadiran para komunitas Aniser dari penjuru tanah air tumplek blek memerahkan kota Semarang. Di even tersebut juga menjadi semacam Kopdarnas para pecinta aniser dari blok barat, timur dan juga blok tengah yang memenugi gantangan X-Pancur Semarang. 3 sesion lomba yang disuguhkan semua full bahkan aniser lainnya banyak yang tak kebagian tiket. “Benar benar satu titik di Semarang untuk Aniser Indonesia, jarang bisa berkumpul seperti ini dan ini menjadi pertanda yang baik untuk keberlangsungan kelas anis merah yang semakin melejit,” ungkap

Salah satu hal yang sulit untuk aniser adalah masalah merawat dan menampilkan burung supaya bisa teler di lapangan, ini juga menjadikan sehingga para pemula enggan merawatnya. Tapi sebagai aniser sejati mengambarkan bahwa punglor itu selalu butuh kasih sayang dan
chemistry terhadap perawatnya. Dan pastinya dengan adanya event di Semarng bisa membuka mata para penghobi burung bahwa si merah ini belum punah dan siap kembali merebut tahta ocehan yg kembali. Anis Merah belum punah broo …