Gedung Juang 45 Jadi Saksi Lovebird Mabok Hattrick, MB Trengeleng dan Kacer Screen Server Nyeri di Anniversary Gema 45 Surabaya

Rawe Team the best BC










AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Gelaran lomba 1th Anniversary Gantangan Gema 45 di jlm mayjen Sungkono Surabaya pada Minggu (06/01) berjalan sangat sukses dan peserta yanghadir tembus 950 peserta. Peserta dating dari berbagai kota baik dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Mojokerto ‘tumpek blek’ di even ini. Menurut Basuki selaku pemilik gantangan ini memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada kekek dan kicau mania yang hadir. “Kita masih baru untuk sebuah gantangan di Surabaya, tapi animo dan dukungan para kicau dan kekek mania memberikan rasa percaya diri untuk terus memperbaiki kinerja dan fasilitas yang ada disini untuk lebih baik lagi kedepannya, ” ungkap Basuki









Pertarungan kelas kelas “neraka” mewarnai jalannya lomba di kelas LB Eksekutif dimenangkan Aileen milik Hendra KMS, juri sampai menyebut istimewa 10 kali untuk mengalahkan Mabok dan Pajero milik Aba Sakri. Pemilik Airlangga BC ini sempat protes karena gaya dari Mabok memang unik meskipun ia berjalan di ‘pangkringan’ ngekeknya belum berhenti. “Kalau juri belum tahu karakter Mabok dipikir kalau dia jalan ngekeknya berhenti, padahal masih ngekek dan durasi ngetemnya hanya hitungan detik habis itu ngekek lagi, ” ungkap Aba Sakri.





Dan ternyata dikelas A, B, dan C akhirnya Mabok berhasil Hatrick dan menguasai perlombaan. Dan memang persaingan ketat terjadi diantara Tali Poncong dan Mabok, sampai-sampai beberapa sesi gantanganmya selalu berdampingan. Akhirnya Tali Pocong menjadi jawara di sesi D. Sedangkan di tiket eksekutif kelas Cucak Ijo dimenangkan Jambret milik Aba Udin Njarak Community, yang memang dari awal sampai akhir durasi kerjanya bagus baik dari volume isian dan gaya ‘ngentrok’ satu titik memang andalannya.




Partai neraka lainnya ada di kelas Murai batu hampir semua kelas penuh MB Trenggeleng milik Satrio The Racing Star nyeri untuk kelas A dan B. “Trenggeleng pada even ini pas Top Performannya sehingha keluar semua tembakan ngerol dan gayanya, kalau juri tidak dengar bohong, ” tegasnya. ‘Gak Dengar Bohong’ merupakan jargon milik Bos Satrio di sosial media, jadi mewabah saat lomba.



Sedangkan yang berhasil nyeri yaitu Kacer Sreen Sarver milik Dany Dompes FBC, dengan gaya satu titik ngerol tanpa jeda mulai awal lomba sampai penilaian selesai, tidak pelak lagi juri tidak ragu mengunci dengan memberi bendera A. ” Screen Sarver kalau lomba dua Minggu sekali, dan karakter burung ini tidak mau kedengaran suara kacer lain,” jelasnya saat saat ditemui di tempat persembunyian Screen Saver di pos satpam depan Gedung Gema 45. Diakhir acara dinobatkan sebagai yang terbaik Bird Club yaitu Rawe Team dan Rohman Markas Klewer sebagai Singel Figther terbaik.










Tinggalkan Komentar