Tetap Stabil LB Kentir Lewat Maghrib Masih Sanggup raih kelas BOB LB, Adakah yang istimewa ???

Lepas Maghrib Kentir juara 1 BOB

GRESIK. Apa yang istimewa dari perjalanan Love Bird ‘Kentir’, saat Grand Launching Simphony BC kali ini, Minggu (16/12)? Pertama, mempertahankan lebih susah daripada meraih. Karena Minggu (9/12) sebelumnya, di event Alas Malang, gaco Poniman Banjarmasin tersebut, bisa juara 5 kelas dari 6 yang dilombakan. Terakhir lomba di Tangerang mampu hattrick dan even nasional yang pernah diikuti pernah juara di Piala Pasundan juara 1, 2, 3.

Lepas Maghrib Kentir juara 1 BOB

Kemaren, setelah nomer satu berturut turut di kelas LB Dewasa Simphony A dan B, Kentir sempat pontang panting, melorot di posisi 2 saat LB Dewasa Soko Guru C serta Soko Guru D, kian parah nyangkut di peringkat 6. Lanjut di kelas E, mampu naik dua peringkat di posisi 4. “Padahal di Love Bird Dewasa C, nominator dengan nilai di atas seribu lebih semua, rata rata ngekek di atas dua menitan,” ujar salah satu juri usai penilaian.

tampilan kentir saat di gantangan

Bahkan slentingan di antara peserta ada love bird blok barat yang ‘dipinjamkan’ sebagai gaco. “Alhasil, tambah ‘ramai’ lombanya. Kalau gak kuat mental, ya akhirnya diam saja burung yang kurang bagus,” papar penonton yang enggan disebutkan namanya. Di kelas Love Bird Joglo F, sempat muncul nama Kentir di urutan dua dan di LB Gebyok G, seakan berat, masih ngendon di urutan 6. Dan, bukan mental juara namanya jika belum bisa membuktikan diri. Lepas Maghrib, di kelas BOB, Kentir masih sanggup untuk tampil sebagai pemuncak kelas.

kentir juara 1 sesi pertama

Ibarat alur film action, sudah babak belur, masih bisa jadi juara di akhir cerita. Jelas butuh stamina dan perawatan yang membuat Kentir mampu bertahan hingga event rampung.

juara 1 sesi ke 2

“Target awal bisa juara satu dalam lima kelas, tapi apa boleh buat. Untuk stamina dan perawatan, tidak lepas peran Untulan serta tidak boleh absen pengembunan. Untungnya, tipikal saya dan teman teman, tidak gampang emosi karena bawa burung, poin banyak yang hilang karena memang banyak burung bagus. Mungkin pantauan telat dan persaingan memang ketat. Terakhir, banyak yang bilang Kentir lipsync, karena waktu ngekek cuma paruh yang mangap, tapi bulu leher getar. Itu karena karakter kentir tidak main ekor,” pungkas Randi perawat Kentir usai kelas BOB.

Randi menyemangati dari pinggir gantangan

Tinggalkan Komentar